6. Family the dream ( suprise)

16 4 0
                                    

Semua terduduk rapi di barisan bangku dekat meja ana dan wulan. Tak ada yang mengucapkan. Semua berjalan seperti biasa. Hanya beberapa orang yang sepertinya agak canggung.

Wulan, ana, eka, reva. Mereka terlihat binggung dengan rencana apa yang akan mereka jalankan. Zahra gadis itu diam dan hanya membaca novel.

Mereka sedang berfikir bagaimana caranya membuat rencana

Ana sesekali mengajak berbincang zahra mengenai novel 5 cm yang sedang di baca oleh zahra.

" Lu ngapain sih tadi ngajak ngobrol dia" Bisik wulan

" Ya biar nggak terlalu keciri lah" Jawab ana

" Terus ini mau gimana? " Tanya reva

" Nggak tau gw juga binggung" Timpal eka

Istirahat berlalu....

" Gimana? " Tanya ana sekali lagi

" Gimana kalau kita ajak dia kekamar mandi abis itu kunciin. Atau oreo krim nya di gnti odol, atau es nya dikasih saos " Usul eka yang bisa dibilang lebih menjorok ke jebakan

" Nggak setuju " Jawab yang lain

" Ikut ae lah" Lontar eka

" Gimana nanti lu jalan abis itu sambil minum nggak sengaja jatuh terus nyiram si zahra " Usul salah satu mereka

" Kok gw? " Tanya ana tak setuju

" Udah lu aja napa " Jawab wulan

Ana tampak gelisah pasalnya teman-temannya justru meninggalkan nya dan mengintip dari kaca jendela kelas mereka

" Dasar temen " Lirih ana menahan kegugupan nya.

Ana berjalan santai. Teman-teman nya mulai mengintip. Tapi ana mengundurkan niat nya.

" Kok nggak jadi? " Tanya reva geram

" Ya lu juga nemenin lah " Protes ana

" Udah lu disini nanti kita nolongin lu gampang " Jawab wulan

" Hm"

Ana memulai nya lagi. Ia sudah kembung kebanyakan minum. Ia pura-pura berjalan  sambil meminum di botol tupperware berwarna pink yang sama dengan milik wulan: v banyak kaleeee

Ana mulai berpura pura berakting jatuh dan kesakitan memegangi siku nya

Zahra yang tiba-tiba terkena air bersama mendengar suara jatuh terkejut dan mendapati ana yang sudah jatuh tersungkur di lantai

Ana bangkit berdiri. Semua teman-teman ana memperhatikan nya. Malu

" Eh, maaf ya za nggak sengaja. Tuh kan novel nya basah. Sekali lagi maaf ya " Ucap ana merasa bersalah

" Ana lu nggak papa?  " Tanya reva

" Yuk ke kamar mandi " Lontar eka

Ana memegangi kedua disikut nya. Sesampainya diluar kelas

" Gila sakit beneran. Liat noh merah"
Protes ana

" Wkwkwk, tapi lu liat nggak tadi muka zahra kayak kaget gitu. Terus kayak gimana gitu ngeliat novel nya basah " Ucap wulan

" Iya " Timpal reva

Tak berselang lama mereka kembali ke kelas

" Za, maaf ya novel nya aku basah ya?  Aku tadi nggak sengaja " Ucap ana. Zahra hanya tersenyum masam

Yes berhasil horeeee piririp... Katakan peta katakan peta horeee 🙊~ ana

*

" Na, tadi kenapa nggak aku aja kan aku ceritanya lagi marah sama zahra " Ucap Nur

family the dreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang