[ Pleasure ]
Don't forget to voment
Happy Reading
<3.
.
.
.
.
.
Mata Jungkook membelalak kala ia menangkap kain hitam yang familiar kini teronggok mengenaskan di lantai. Sontak otaknya memberi sinyal waspada akan adanya kemungkinan yang terjadi, apalagi langkah teratur milik lawan bicaranya yang mendekat menjadi alarm penting bagi Jungkook.
Terkutuklah bibir Jungkook yang suka hilang kendali. Ia kini menyesal karena menantang vampir sialan itu.
"Lihat aku."
Seakan terhipnotis, kepala Jungkook segera menoleh ketika suara bariton serak itu mengalun lembut memerintahnya. Hingga kedua iris mereka bersibobrok, Jungkook bisa menangkap kabut nafsu di iris emas itu. Atau bagaimana bahu lebar nan bidang itu naik turun dengan cepat, seakan menahan sesuatu yang akan meledak kapan saja.
Perlahan Taehyung mendekatkan wajahnya pada milik Jungkook, mendekatkan kedua hidung mereka juga membiarkan bibir terbukanya mengambang di dekat milik Jungkook tanpa niat mencium pemuda itu. Bibir itu perlahan turun melewati rahangnya, lalu berhenti di leher putihnya untuk mengendusi aroma anyir yang menguar.
Siapa sangka jika Taehyung akan melewatkan acara minumnya dan langsung turun menuju tulang selangka Jungkook? Mengecup kupu-kupu area itu, sebelum membawa masuk kedua tangannya ke baju Jungkook. Meraba kulit halus Jungkook diantara tangan dinginnya.
Cukup.
Sekuat tenaga Jungkook mendorong dada bidang Taehyung yang tak tertutup kain. Membuat pemuda itu menatapnya heran.
"Tidak ada sex dan apapun yang menjuru kesana." Nafasnya memburu, tentu saja, ia hampir tenggelam ke jurang nafsu karena vampir bajingan itu. Jika saja pemuda itu mau bertanggungjawab Jungkook takkan masalah–ia malah akan menikmatinya–sayangnya vampir itu pasti akan berhenti di ujung permainan tanpa peringatan. Jungkook tidak ingin berakhir merasakan ngilu karena menahan hasrat, tidak akan.
"Kau serius dengan itu?" Tanya Taehyung.
Kini giliran Jungkook yang kebingungan. "Apa maksudmu?"
Taehyung pun menegakkan dirinya, berjalan mendekati sofa untuk mendudukkan dirinya di samping Jungkook. Bersandar santai di sofa dengan tubuh toples yang sukses Jungkook gagal fokus.
"Semalam kita membahas hal itu dan berakhir dengan kau mendiamkanku. Maka dari itu aku bermaksud menghapus peraturan itu." Ujar Taehyung sambil mengelus helaian legam Jungkook.
"Kau ingin melakukan sex karena tidak ingin aku marah?"
Si vampir menggangguk mantap dengan iris emas yang mengerjap polos. Sontak Jungkook menepuk jidatnya, ia merasa kotor sekali astaga.
"Kau pikir sex bisa menyelesaikan masalah?" Tanya Jungkook lagi.
"Tidak, tapi untuk yang satu ini–aku yakin bisa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Paradise Cage [REMAKE]
Fanfiction"Kau butuh uang? Akan kuberikan, tugasmu hanya satu. Menjadi makananku." Taekook Vampire!Au Warning! Boyslove DomSub Bahasa kasar Mature content