Paradise Cage [REMAKE]

CHP 12

Don't forget to voment

Happy Reading
<3

.

.

.

.

.

.

.

Park Jimin.

Bagi Taehyung, Park Jimin adalah sosok serigala berbulu domba yang sesungguhnya. Dengan tampang rupawan yang suka tebar senyuman itu, Jimin mudah mendapatkan apa yang ia inginkan. Baik uang, pekerjaan, ataupun makanan. Semuanya datang dengan sendirinya tanpa perlu ia susah-susah bersembunyi seperti Taehyung.

Taehyung dan Jimin bertemu ketika mereka sudah menjadi vampir. Dalam usia manusia Taehyung lebih tua dari Jimin, namun Jimin lebih lama hidup menjadi vampir dibanding dengan Taehyung. Itulah mengapa Jimin membantu Taehyung dalam banyak hal, dari mulai cara bertahan hidup dan sistem pemerintahan di dunia vampir.

Tentu dengan bantuan Jimin lah Taehyung mampu menghancurkan Vatikan Pureblood dalam waktu semalam. Mengerikan bukan?

Pertemanan mereka adalah pertemanan ideal, dimana mereka dapat saling membantu disamping sisi vampir mereka yang posesif dan ingin menang sendiri.

"Ku akui dia cukup pintar kali ini, Tae. Tapi sayangnya masih jauh untuk mengelabuhi otak pintar ku ini." Ucap Jimin dengan bangganya.

Kini mereka tengah duduk di ruang kerja pribadinya Taehyung membicarakan strategi terbaik untuk melawan balik Sang Raja Pureblood itu–atau mari kita sebut dengan Kim Namjoon.

"Jelaskan maksudmu, jangan bertele-tele! Kita sedang dikejar waktu!!" Dengan gemasnya Taehyung mencengkram pinggiran sofa hingga sofa itu patah menjadi dua. Itu baru sofa, kalau itu Jimin bagaimana? Pastinya ia sudah mati–kalau Jimin dalam keadaan diam.

"Cih, serius sekali." Cibir Jimin dengan mulut mengerucut. Sejujurnya Jimin iri dengan Jungkook–walau ia yang membawa Jungkook pada Taehyung–karena dengan mudahnya Jungkook mendapatkan perhatian Taehyung. Jimin teringat perjuangannya dulu untuk membuat Taehyung percaya padanya, ia hampir putus asa dan berniat memisahkan kepala Taehyung dari tubuhnya.

"Jadi, informasinya?" Tanya Taehyung lagi. Jimin pun hanya mampu menghela nafas.

"Aku mencium aroma yang begitu menyengat ketika dalam perjalanan mengantar Yoongi hyung pulang–"

Taehyung terbatuk–atau sengaja?

"Pilih diam atau aku pergi sekarang?" Sontak Taehyung menggeleng cepat dengan kembali memasang wajah seriusnya. Oh ayolah! Taehyung hanya senang akhirnya Jimin bisa dekat dengan seseorang.

"Tempat itu aneh sekali. Selain memiliki halaman luas yang penuh pohon kamboja, di sana juga tumbuh beberapa bunga yang memiliki aroma menyengat bagi vampir."

"Setelah aku melewatinya sekali lagi. Aku melihat di antara pohon itu ada 1 rumah yang mulai usang dan penuh tumbuhan melilit juga lumut. Aku tidak berani masuk ke sana karena yah, aroma menyengat itu membuatku hampir muntah." Jelas Jimin sambil menutupi hidungnya. Memikirkannya saja membuat Jimin mual.

"Jadi? Bukannya itu hanya rumah kosong biasa?" Tanya Taehyung. Ia masih belum paham maksud Jimin.

"Aku memiliki 90% kemungkinan di sanalah Jungkook dikurung."