#12

49 6 11
                                    

Me: "Bawel-bawel gini banyak yang naksir tauukkk:v"

Zach: "Iya deh iya percaya sama cewek yang cantik kayak lo, jelas lah banyak yang naksir:/"

Me: "hehehe, udah ya:p byeee, jangan nyariin gue ehe:>"

Zach: "iya..."

Setelah gue chat an sama Zach meskipun Zach gak kenal gue di dalam chat itu, gue udah seneng banget walaupun gue yang chat duluan,-

Owh iya, kabarnya kelas gue akan kedatangan murid baru besok, siapa ya? Cewek atau cowok? Lihat aja besok

Setelah gue bersihin diri gue langsung menuju ke bawah untuk makan malam hari ini

Setelah makan malam gue ngobrol sama ayah dan kak Arkan

"Yah.." ucap gue ke ayah

"Apa dek?" tanya ayah ke gue

"Em.. tas Anneth udah rusak yah, resletingnya macet gak bisa dibenerin" ucap gue ke Ayah

"Yaudah cepetan siap-siap, kak..kamu ikut gak?" tanya Ayah ke kak Arkan

Ayah gue peka kan? Gak kayak Zach:v

"Oke yah" ucap gue langsung menuju ke kamar untuk mengganti pakaian gue

"Ikut yah" ucap Kak Arkan ke ayah

Setelah gue dan kak Arkan siap-siap, gue sama Ayah dan kak Arkan langsung menuju ke sebuah mall khusus toko tas sekolah, namanya Exsport

"Yaudah kamu pilih aja dek, ayah mau lihat-lihat, ntar kalau udah milih kasih ke ayah ntar ayah bayar ke kasir" ucap Ayah ke gue

"Ok" ucap gue ke Ayah

Setelah gue lihat-lihat, kayaknya ini bagus deh... Lihat dulu harganya, hm..gak terlalu mahal sih gapapa deh cuma 900k aja

"Kak...bagus gak?" tanya gue ke Kak Arkan

"Bagus kok" ucap Kak Arkan

"Kalau yang ini?" tanya gue ke kak Arkan sambil memperlihatkan tas pilihan gue yang lain

"Bagusan yang pertama dek" ucap kak Arkan ke gue

"Okelah gue ambil yang ini aja" ucap gue ke Kak Arkan

"Berapa harganya?" tanya kak Arkan ke gue

"999.000" ucap gue ke Kak Arkan

"Gak kemurahan dek?" tanya kak Arkan ke gue

Ya memang, tasnya kak Arkan lebih bagus-bagus dibanding gue, sekitar jutaan

"Gak kak, lagian ngapain beli yang mahal kalau ini bagus" ucap gue ke kak Arkan

"Oke lah, kalau itu yang lo mau, kasih tau ke ayah biar ayah yang bayar" ucap kak Arkan ke gue

"Ok" ucap gue sambil melihat-lihat tas ransel, dan tiba-tiba gue gak sengaja nabrak orang

Bruk...

"Eh, maaf-maaf" ucap gue ke orang tersebut

"Gapapa kok" ucap dia ke gue

Setelah itu gue langsung menuju ke ayah dan membayar di kasir lalu pulang

Setelah gue nyampai rumah, gue langsung menuju ke kamar, memikirkan tabrakan dengan seseorang tadi, yang gak tau dia siapa namanya, bodo amat dah, mendingan gue tidur

______________________________________

Pagi yang indah
Seperti senyummu
Seperti tawamu
Seperti candamu
Aku menjadi candu
Ketika melihatmu
Hati ini menjadi rindu
Ketika kau tersenyum kepadaku
Ketika kau membuat tawa di dialogku
Aku rindu denganmu
Aku rindu
Sangat
Rindu ini sangat menyeruak
Seperti ombak yang menghantam
Seperti tabrakan dinding yang menghantam ku
Aku rindu ceritamu

Fake Account {END}✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang