#22

36 6 0
                                    

"Woi anji* itu tuh cewek gue, ngasal aja lo peluk-peluk, gue aja gak pernah peluk dia, kok lo bisa-bisanya peluk-peluk" ucap gue ke laki-laki itu

Semua orang tertawa menatap gue

EMANG INI LUCU? KAGAK! DOI GUE KOK LO PELUK! BISA-BISANYA LO!

"Kok pada ketawa sih?" tanya gue ke semuanya

"Emangnya lo siapanya Anneth?" tanya Laki-laki itu ke gue

"Temennya" ucap gue ke laki-laki itu

"Owh, cuma temen kan? Gak lebih kan?" ucap laki-laki tersebut ke gue

"Kalau kelebihan dikurangin, kalau kekurangan dilebihin, sekian dari saya wassalamu'alaikum" ucap gue langsung menyalami ayah Anneth dan kak Arkan langsung menutup pintu kamar rawat inap Anneth dengan keadaan

Kecewa-

"Nak Zach, itu sebenarnya---"ucap ayah Anneth ke gue

"Maafkan saya om, saya terlalu berlebihan" ucap gue ke Om Ridwan(ayah Anneth)

"Itu kakak sepupu nya Anneth, tenang aja nak Zach" ucap Om Ridwan ke gue

"Em.. kalau begitu saya pamit dulu om, assalamualaikum" ucap gue ke Om Ridwan

"Iya" ucap Om Ridwan ke gue lalu gue beranjak menuju ke parkiran, lalu gue masuk ke dalam mobil dan mengemudikannya dengan kecepatan yang sedang

Ternyata Anneth ngerjain gue ya

Setelah gue tiba di rumah, gue langsung memarkirkan mobil gue ke garasi dan lalu menuju ke dalam rumah

Tok..tok..tok..

"Assalamualaikum" ucap gue

"Waalaikumusallam" jawab Bi Asih ke gue

"Eh den Zach, silahkan masuk" ucap Bi Asih ke gue

"Iya makasih bi, ayah belum pulang?" tanya gue ke Bi Asih

"Belum den, kira-kira pulang habis magrib mungkin, kalau bunda udah pulang den, lagi di dapur" ucap Bi Asih ke gue

"Ouh, gitu ya bi" ucap gue ke Bi Asih

Setelah gue melihat pemandangan yang jarang sekali terjadi yaitu bunda yang sedang sibuk memasak di dapur, setelah itu gue langsung menuju ke kamar dengan menaiki satu demi satu anak tangga tiba-tiba bunda manggil gue

"Zach, buruan turun, panggil Kak Sean juga, bunda udah selesai masak nih, buruan cepetan turun ntar makanannya keburu dingin" teriak bunda ke gue

"Iya Bun" ucap gue ke bunda

Setelah gue selesai membersihkan diri dan langsung mengetuk pintu kamar kak Sean yang kebetulan kamarnya di sebelah gue

Tok...tok...tok..

"Bentar" ucap kak Sean ke gue dari dalam kamar

Cklek (suara pintu terbuka)

"Ada apa?" tanya kak Sean ke gue

"Tuh disuruh bunda cepetan turun buat makan katanya makanannya ntar keburu dingin" ucap gue ke kak Sean

"Hmm, ok bilang ke bunda gue masih mandi" ucap kak Sean ke gue

"Ok" jawab gue ke kak Sean

Setelah gue memberitahu ke kak Sean untuk menuju ke bawah karena bunda menyuruh gue, gue langsung menuju ke bawah untuk makan malam hari ini, gue harus cepetan makan karena gue harus njenguk Anneth lagi yang minta dibawain ice cream

Fake Account {END}✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang