#17

37 4 0
                                    

"Gue Nata ann, gue temen lo SMA" ucap laki-laki itu ke gue

"Ha? Nata? Siapa emangnya Nata? Terus kalian siapa? Tau ayah gue gak dimana?" tanya gue ke orang 4 yang ada dihadapan gue

"Gue Rani ann, lo inget gak? Gue sahabat lo SMA, dan ini Nata, ini Zach, ini Al, ayah lo lagi keluar sebentar, lo dititipin ke kami buat jagain lo" ucap seorang perempuan ke gue

Rani? Nata? Zach? Al?

Siapa mereka? Kenapa kepala gue kalau nginget-nginget malah jadi tambah pusing dan akhirnya mata gue blur dan gue pingsan

Zach POV

Aku tidak bisa berkata apapun saat kau menanyakan siapa aku?
Kita yang selalu bersama setiap langkah akankah berakhir dengan terhapusnya memori ingatanmu kepadaku
Akankah memori saat kita berdua bersama hilang dalam waktu sekejap ann?
Aku rindu tawamu ann, bangun ann
Taukah apa yang aku rasakan saat kau menanyakan siapa aku?
Jantungku tak berdetak
Nafasku tersengal
Hatiku hancur lebur
Siapa aku? Kau tanya siapa?
Aku adalah cinta pertama mu Annetha
Aku yang selalu ada untukmu Annetha
Aku yang selalu ingin dekat denganmu
Tapi akankah kita berpisah karena memori ingatanmu hilang?
Kau tau, ini adalah fatamorgana
Kehidupanku seperti monoton ketika kau melupakan memori tentangku
Aku rindu kau Annetha.
Zach, in your heart-

Setelah gue melihat kondisi Anneth yang terlentang di brankar dengan keadaan tidak sadar, gue langsung pulang menuju rumah, setelah itu gue menuju ke parkiran lalu gue memasuki mobil, gue menancapkan kunci lalu mengemudikan mobil gue dengan kecepatan sedang, gue masih memikirkan Anneth, dia lupa dengan gue, pikiran gue hancur hari ini, saat Anneth menanyakan siapa gue, seketika rasanya bumi terbagi menjadi dua, Anneth di belahan bagian selatan, gue dibelahan bagian utara, kita terpisah.

Setelah gue sampai di pekarangan rumah gue, gue memarkirkan mobil di garasi lalu langsung masuk ke dalam rumah, dengan keadaan ya kalian tau lah, ayah dan bunda gue yang selalu memikirkan kerja dan kerja. Anaknya? Ketemunya hanya jam 10 malam dan 4 pagi, full time mungkin hanya di hari Minggu saja, gue itu punya satu kakak laki-laki, namanya Sean, dia kuliah semester 2 di ITB (Insitut Teknik Bandung) kalian tau pastinya kalau hobi kakak gue ngapain? Ngotak ngatik barang-barang elektronik, dia anak teknik loh,- banyak yang naksir tapi gak ada yang diterima sama kakak gue, ganteng sih tapi gantengan gue lah:b, orang nya aneh gak mau mbahas tentang cinta, katanya cinta itu hal yang gak penting, katanya sih... tapi gue juga gak tau sekarang dia udah punya pacar apa belum, dia soalnya kalau di rumah jarang omong-omong an sama gue, dia juga kumpulan orang pendaki, dia biasanya setiap bulan mendaki bersama team nya di suatu gunung di Indonesia, team nya kakak gue itu juga kenal sama gue, karena rumah yang untuk janjian pergi dan pulang bareng kumpulnya di rumah gue, pernah dulu pas mau ndaki sama teamnya dia bawa cewek, tapi katanya itu sih teman kuliahnya satu kampus, namanya Keiza dia lumayan cantik, manis dan baik tentunya, Bunda gue juga kayaknya suka sama Keiza, tapi kak Sean ngenalin ke Bunda bukan sebagai pacar, tapi sebagai teman kampusnya, gue kagum sama kakak gue, dia dapet beasiswa di luar negri tapi gak di ambil, katanya dia gak terlalu pintar dalam berbicara bahasa Inggris, takutnya materi yang disampaikan dari dosen malah gak paham, dia juga pengen njagain ayah sama bunda di Indonesia.

Seandainya lo kemarin gak nyabrang ann, gue sekarang bisa chat sama manusia Mars lagi, ini hari yang paling gak gue suka dalam hidup gue yaitu ketika lo lupa semuanya tentang kita berdua.

Gue cuma mau bilang ke lo ann, jangan lupain memori tentang kita berdua karena memori itu terlalu manis untuk dilupakan-

Apaan sih! Bucin!

Anneth POV

Setelah mata gue blur gue terjebak dalam mimpi yang seperti sebelumnya, hitam pekat, tidak ada seseorang pun yang ada di dalam mimpi itu selain gue, setelah gue mencari jalan keluar, gue menemukan sebuah foto, foto itu adalah foto orang yang bernama Nata, setelah gue berjalan lagi gue menemukan sebuah foto, foto itu adalah foto orang yang bernama Rani, setelah gue berjalan lagi, untuk ketiga kalinya gue menemukan foto dijalan, foto itu adalah foto orang yang bernama Zach, di foto itu ada gue di samping Zach, seketika mimpi itu hilang dan gue kembali ke dalam alam sadar gue.

Saat gue mulai mengerjap-ngerjapkan mata gue, disitu ada ayah gue yang selalu menemani gue di samping gue, beliau menggenggam tangan gue, dan saat itu juga gue meneteskan air mata, gue terharu perjuangan ayah gue yang selalu ada buat anaknya, dan disamping ada ayah gue, gue lihat kakak laki-laki gue, Kak Arkan pulang demi gue? Mereka adalah dua malaikat yang selalu ada buat gue.

"Loh dek?" tanya Kak Arkan sambil mengerjap-ngerjapkan matanya setelah terbangun dari tidurnya

"Apa kak? Kok udah pulang?" tanya gue ke kak Arkan

"Alhamdulillah, lo udah ingat semuanya kan?" tanya kak Arkan ke gue

"Gue kehilangan ingatan setelah kelulusan SMP, gue lupa setelah itu kejadian yang gue alami selama ini gimana" ucap gue sambil menangis

"Eh ada apa ini? Kamu udah sadar dek?" tanya ayah ke gue

"Udah kok yah, tapi Anneth lupa semuanya" ucap gue ke Ayah

"Sabar, nanti sedikit-sedikit teman-teman kamu yang sering mengunjungi kamu akan mengingatkan kejadian-kejadian yang pernah kamu alami di SMA" ucap Ayah ke gue

"Iya yah" ucap gue ke Ayah

"Kak, pertanyaan gue belum lo jawab loh" ucap gue ke Kak Arkan

"Ya mau lihat adek tersayang gue lah" ucap kak Arkan ke gue sambil mencubit hidung gue

"Ih ntar masuk ke dalem jadinya jelek" ucap gue ke kak Arkan sambil cemberut

"Emang kenyataan kan kalau hidung lo itu mancung ke dalam?" ucap kak Arkan ke gue

"Serah deh" ucap gue ke Kak Arkan

"Ngomong-ngomong Raka itu siapa dek? Kok lo pertama siuman kata Rani lo manggil2 nama Raka bukan Nata?" tanya kak Arkan ke gue

"Yang gue inget Raka, bukan Nata, emangnya Nata itu siapa?" tanya gue ke Kak Arkan

"Nata itu yang selalu ada buat Lo, sahabat lo SMA sendiri masa lupa?" tanya kak Arkan ke gue

"Em...lagi kak, gue mulai agak inget-inget sedikit, kalau Rani?" tanya gue ke Kak Arkan

"Rani itu juga sahabat lo ann di kelas" ucap Kak Arkan ke gue

"Kalau Zach?" tanya gue ke Kak Arkan

"Ha? Zach? Gue gak terlalu kenal sama dia ann, tapi kata Rani tadi itu doi pertama lo kan?" ucap kak Arkan ke gue

"Bentar..em.. doi? Bentar..." ucap gue sambil mengingat-ingat kejadian sebelumnya

"You are the reason???" ucap gue ke Kak Arkan

"Ha? Maksud lo?" tanya kak Arkan ke gue

"Nggak kok, kemarin itu waktu gue di sekretariat OSIS gue nyanyi sama Zach judul lagunya you are the reason" jawab gue ke kak Arkan

"Eh btw di ponsel lo kok ada kontak namanya is mine dan lo juga nyematin chat nya, siapa emangnya ann?" tanya kak Arkan ke gue

Is mine? Em...
Bukannya kemarin yang nyuruh gue itu Zach buat namain kontak nya is mine? Bener gak sih?
Iya deh kayaknya.

"Itu gue disuruh Zach, tapi gue sama Zach cuma sahabat kok gak lebih beneran deh" ucap gue ke Kak Arkan

"Alhamdulillah akhirnya kamu bisa inget kembali meskipun masih dituntun sama Arkan" ucap Ayah ke gue

"Alhamdulillah ya Allah" ucap gue ke Ayah dan kak Arkan

______________________________________

Hey Readers! Jangan tinggalin cerita ini ya! Jangan lupa vote ⭐⭐⭐

Fake Account {END}✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang