part14

838 28 7
                                    

Thariq pun mengetuk kamar sajidah
Tok tok tok
Mendengar ada yg mengetuk pintu sajidah berjalan perlahan untuk membukanya

Setelah dibuka, thariq melihat kakaknya sedikit pucat dan masuk ke kamarnya

"Lohh kmu kok pucet mukaknya , kepalannya masih sakit" ucap thariq sembil memegang pipi sajidah

Sajidah hanya menganguk dan duduk di sisi ranjang

"Biar aku aja yg beresin ini, ntar dulu aku ambilin obat dan air untuk kmu" thariq mengambil obat di nangkas dan segelas air

"Nih minum dulu truss istirahat"
Thariq pun bergegas membereskan pakian sajidah setelah itu duduk di sampingnya

"Ohh iya sygg tdi umi nelpon aku trus bilang kalo abi umi  iyah fatim fateh mustaz dan qahtan sama saleha msaih disini lagi 2 minggu , jdi kmu aku sama saaih pulang duluan " ucap thariq panjang lebar

"Ohh yaudah kalo gitu kita jam berapa berangkat"
"Ini sih masih jam 7 dua jam lagi lah pesawatnya terbang jam 09.30"

"Udah nih ada lagi yg mau di beresin " ucap thariq merapikan koper kakaknya

"Gak ada sih cuma itu aja tpi temenin aku disini ya, aku sendirian " sajidah menahn tangan thariq

"Iya deh, yaudah geseran gih aku juga mau baringan bentar" thariq pun berbaring di pangkuan sajidah dan menatapnya

"Kmu kok makin hari aku perhatiin makin cantik " thariq yg menatap sajidah pun menjadi malu











Jangn lupa vote dan komen

Rahasia Kita Berdua (thariq & Sajidah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang