part15

831 28 10
                                    

Thariq pun memegang pipi sajidah di sampingnya dan menatap lekat mata sajidah

Ia mulai mendekatkan wajahnya, sajidah yg tau apa yg diningkan oleh thariq pun memejamkan matanya seketika ia merasa bibinya menempel dengan sesuatu yg kenyal dan itu bibir thariq

Thariq terus melumati bibir manis sajidah yg sekarang menjadi candunya ia mulai menindih tubuh sajidah dan memgelus perut sajidah

Sajidah mendesh karena perlakuan thariq
"Emmmhhh" jngn riq nanti ketahuan ucap sajidah terbata bata

"Disini gak ada siapa siapa syg, cuma kita berdua" ucap thariq dengan masih mengelus perut sajidah

Ia menaiki tangan nya sampai di payudara sajidah setelah hampir sampai di sana sajidah menahan tangan thariq  (moon maap ini hanya cerita, aku tau mereka gak gitu)

Ia melepas ciumanya dan melotot menatap thariq
"Jngn macem macem liq, nanti kmu gak bisa ngontrol nafsumu"
Ucap sajidah yg ingin mendoronv tubuh thariq namun ia tidak bisa karena tenaganya tak sekuat tenaga thariq

"Maaf kan aku syggg, hampir saja aku tak kebablasan " kini ia berbaring lagi di samping sajidah

"Aku mau miliki kmu seutuhnya"
Ucap thariq yg kini serius dan memandang sajidah di sampingya

"Ya aku juga mau tpi, itu gak mungkin " sajidah pun memegang pipi thariq dan mengecup bibirnya sekilas

Skip di kamar sathor

Saaih yg sedang sibuk pun tidak melihat abangnya dari tadi ia baru ingat kalo bang thariq lagi di kamar sajidah

Karena ia juga kesepian saaih ingin menyusuli thariq ke kamar kajidah tak lupa ia mengunci pintu kamarnya

Karen pintu sajidah tidaj dikunci saaih yg ingin membuka pintu tiba tiba hp nya berbunyi ia menatap layar hpnya terdapat nama bang bani saaih pun mengankatnya dan masuk menuju kamar kajidah

"Ya halo bang knpa" ucapnya sambil berjalan
"Halo ihh bang bani cuma mau ngasih kamera yg kmu minta tadi" ucap bang bani di sebrang sana

Saat hampir sampai di kamar sajidah saaih melihat bang thariq tidur di samping sajidah dan memeluknya ia pun terkejut

"Loh kajidah bang thariq kalian lg ngapain " ucap saaih menghampiri mereka berdua

Seketika thariq dan sajidah terkejut karena baru nyadar kalo ada saaih di kamarnya

Thariq pun bingung dibuatnya ia langsung bangkit dan duduk di tepi ranjang sambil menggruk tengkuknya yg tak gatal

"Ehh saaih kok biii saa ke sini" ucap thariq bingung
"Ia tadi aih kesepian trus kesini, mumpung pintu tidak di kunci ya aih langsung bukak aja, trus bang tharuq ngapain di tidur di samping kajidah" ucap saaih yg balik bertanya kepada abangnya

Thariq yg mulai bingung ingin menjawab pertanyaan saaih ia pun melirik ke sajidah
"Tadi kajidah pusing kepalanya truss minta di pijat karena gw juga capek jdi gw pijat dia sambil tidur" ucap thariq yg sedikit memberi alasan supaya saaih percaya






















Maaf yg sering up lambat karena gak ada ide + gak ada mood  ngetik jdi sekarang upnya tergantung mood aku ya
Kalo lg mood nya bagus bisa double up
Mksi yg dukung cerita ini😘

Tcb:

Rahasia Kita Berdua (thariq & Sajidah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang