part26

539 28 16
                                    

Degg

Mendengar perkataan sajidah thariq marah menjadi jadi memukul tembok yg ada di depannya hingga tangannya lebam

"Arrrgggghhh knapa gw ngelakuin itu lagi, knpa gw gak bisa kendaliin diri gw "
"Lo bodoh thariq lo bodohhhh!!"

Thariq memukul kepalanya seperti orang yg sedang kerasukan ia terus teringan dengan perkataa  sajidah yg akan menikah dengan anak teman abinya

**

Sajidah dan saaih sudah sampai di rumah mereka
Sajidah berlari ke kamarnya tak menghiraukan adik adiknya yg sedang ada di ruang tamu

Saaih mengejar kakanya namun nihil ia terlambat karena pintu kamar sajidah udah tertutup dan terkunci

"Kak jangan di kunci dong iah boleh masuk kan?" Saaih mengetuk pintu kamar sajidah

"Jngn ihh biarin kaka sendiri dulu kaka cape mau istirahat"
Sajidah tidak menyangka thariq akan seperti ini ia masih mengingat ucapan thariq akan menjaganya untuk selamanya

Flasback (on)

Thariq mengajak sajidah dengan pemandangan laut seul yg indah dan duduk di kursi yg sudah di sediakan

"Kita duduk disini aja" thariq menuntun sajidah dan duduk di sampingnya

" kmu ngapain ngajak aku ke sini" sajidah menatap thariq di sampingnya

"Ya aku cuma mau nikmatin pemandangn ini dengan kmu "
Ia mengambil batu krikil dan membuangnya ke laut biru itu

"Jid kmu itu seperti laut yg bisa ku pandang setiap hari, tpi gak bisa ku miliki selamanya" ucap thari yg kini mengengam tangan sajidah

"Kmu apaan sih liq" sajidah menjadi blussing dengan ucapan thariq

"Sebenarnya aku mau miliki kakak seutuhnya dan selamanya menjadi milik aku, aku gak mau kamu dekat dengan orang lain selain aku" ucap thariq panjang lebar

Sajidah yg tak percaya dengan ucapab adiknya pun terheran
"Tpi liq itu gak mungkin kmu adik kandung aku liq, kita itu saudara " ucap sajidah matanya mulai berkaca kaca

Thariq yg gak tega melihat itu langsung menarik sajidah ke pelukanya dan membiarkan menangis di pundaknya

"Aku tau kak itu tidak mungkin , dan aku yakin akan miliki kmu selamanya aku akan berjuang untuk itu" lalu ia memegang pipi sajidah dan mendekatkan wajahnya
"Biar waktu yg akan menjawab semua ini" thariq pun mecium dan melumati bibir sajidah dengan perasaan cintanya ke kakaknya sudah melebihi segalanya, sajidah menarik tengkuk thariq untuk pemperdalam ciumanya ia hanya merasa kehangantan berada di dekat thariq

Kini lautan yg biru dan indah ini menjadi saksi cinta thariq dan sajidah

Tpi di tengah menikmati ciuman mersa tiba tiba hp sajidah berbunyi yg membuat ciuman mereka terhenti

Flasbcak (off)

Sajidah kembali mengingat waktu thariq mengatakan itu di tepi laut ia kemabali bersedih
Lama kelamaan sajidah tidur karena kecapean

**
Saaih pergi ke kamarnya dan merebahkan tubuhnya
Tiba tiba ada yg mengetuk pintu kamarnya sontak ia terbangun dan membuka pintu ternyata..........................
............































Kira kira siapa yg datang ya??ke kamarnya saaih
.
.
.

Maaf kalo ceritanya makin lama makin gaje
Tpi jangn lupa vote dan koment

Tbc.

Rahasia Kita Berdua (thariq & Sajidah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang