Tiba tiba hp thariq berbunya ia mengangkatnya
"Halo. Ada apa ihh nelpon pagi pagi gini"Di sebrang telpon aih yg lagi mengemudi mobilnya hp nya sedang di pegang oleh sajidah dan di spaker
Sajidah yg mendengar suara thariq pun bahagia ia tak sabar mau ketemu thariq
"Halo ih lo masih di sana kan"
"Thariq......."Mendengar suara itu thariq terkejut ia familiar dengan suara itu
"Kajidah . Halo kajidah"
"Liq aku kangen kmu"
Sajidah pun tak bisa membendung air matanya keluar"Thariq juga kak tpi mau gimana....."
"Sebenarnya kaka mau ke tempat kmu, kaka mau ketemu kmu "
"Emangnya gak dimarahi oleh abi sama umi"
"Tadi kaka udah izin pergi sama saaih pergi ke PIM , kmu bisa kasi kaka alamat kmu"
" oke deh nanti aku wa alamatnya"Sambungan telepon pun terputus dan hp saaih berbunyi tanda pesan masuk dari wa nya
"Jdi gimana ini kak? , jadi perginya?"
"Jadi dong kak udah dapet alamatnya nihh"
Sajidah memperlihatkan alamatnya ke saaihSaaih langsung tancap gass dan meningalkan kompleks tersebut
**
Sakarang thariq sedang duduk di teras rumahnya yg sederhana thariq senang hari ini karena ia akan bertemu dengan orang kesayanganyaDari kejauha ia melihat mobil yg menuju rumhanya dan benar itu mobil saaih ia pun berdiri setelah mobil saaih parkir di pekarangan rumahnya
Sajidah yg melihat thariq bergegas membuka pintu dan berlari ke arah thariq dan memeluk laki laki itu dengan erat thariq pun membalas pelukan sajidah
Setelah itu thariq melepas pelukanya ia menatap sajidah dan memegang pipinya
Melihat itu saaih menjadi terharu karena terburu buru ada janji dengan temanya saaih berpamitan dengan kedua kakanya di samping itu ia mau ngasi waktu kaka nya untuk ngomong ke abangnya"Bang thariq kajidah kalo gitu saaih tinggal dulu ya soalnya ada janji dengan teman"
"Loh kok pergi ihh kamu gak mau mampir dulu " thariq melihat saaih menuju mobilnya
"Enggak nanti aja bang habis urusan saaih selesai lagian aih ngerti bang thariq butuh waktu dengan kajidah untuk ngomong"
"Ohh yaudah deh lo hati hati ya"
"Iya bang"Setelah itu mobil saaih meninggalkan pekarangan rumah thariq
Thariq pun mengajak sajidah masuk je rumahnya"Kita masuk yuk"
Sajidah pun mengangguk mereka masuk dan duduk di ruangan tamu"Kajidah mau minum apa tehh atau-" belum selesai thariq bicara sudah di potong oleh sajidah
"Air putih aja liq, emang ada selain itu" thariq hanya cengengesan dan langsung pergi ke dapurnya
Sajidah memang selalu ngerti keadaan thariq yg seperti iniMoon maaf segitu dulu ya di tunggu lagi ceritanya
Jangn lupa vote dan komen jangan jadi pembaca gelap yaTbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Kita Berdua (thariq & Sajidah)
Fanfictionmenceritakan Thariq Halilintar yang suka dengan kakak kandungnya sendiri yaitu Sajidah Halilintar, tapi Sajidah merasakan hal yang sama kepada adiknya sendiri.