part29

526 18 5
                                    

Kini Atta sedang bingung karena memikirkan keadaan thariq yang sedang membutuhkan banyak darah ia takut memberitahu kedua orang tuanya tentang masalah ini

Atta prov
"Duhhh gimana gue bilang masalah ini ke umi abi trus siapa yang mau donorin darah kepada gue " sejenak ia berpikir kenapa tidak dia aja yang donorin darah ke thariq

"Kenapa gw baru kepikiran ya kan gue kakak kandungnya thariq, tapi apa darah gue sama thariq sama ya ahh mendingan gue tanya dokter aja"

Atta pun pergi ke ruangan dokter yang tadi
"Permisi dok apa boleh saja aja yang donorin darah buat adik saya " kata Atta yang duduk di kursi depan meja dokter

"Bisa tapi kami harus mengecek golongan  darah anda dengan adik anda  telebih dahulu apakah sama atau tidak" kata dokter tersebut
"Baiklah dok bisa cek sekarang saya khawatir dengan keadaan adik saya " ucap Atta
"Baik ikut saya keruangan sebelah " Atta pun pergi mengikuti dokter tersebut

Atta prov off

Sekarang Atta sedang menunggu hasil lab golongan darahnya
Tiba tiba dokter keluar dari ruangan lab dan memegang sebuah surat hasil dari lab tersebut

"Permisi den Atta" kata dokter menghammpiri Atta yang sedang melamum
"Ohh ya dok....bagaimana dengan hasilnya" ucap Atta antusias
"Hasilnya cukup memuaskan dan golongan darah anda sama dengan adik anda" ucap dokter dengan senyuman
"Ohhh kalau begitu cepat lakukan tindakan dengan adik saya dok pokoknya lakukan yang terbaik buat dia dan jangan khawatir saya akan melunasi administrasinya" ucap Atta panjang lebar
"Baik saya akan melakuakn yang terbaik buat adik anda dan sekarang pun akan dilalukan tindakan oprasi saya harap adik anda kuat menjalankan ini dan selalu panjatkan doa untuknya, kalau begitu saya permisi dulu" doktet pun pregi meninggalkan Atta





Di rumah gen halilintar

Mereka sedang sibuk dengan persiapan dirinya karena hari ini akan dilaksanakan pernikahan antara sajidah dengan anak dari sahabat abinya

Sedangkan sajidah sedang melamun yang dirias oleh kakaknya sohwa
"Udah deh jid jangan pikirin dia mulu dia aja gak perduli dengan kmu" ucap sohwa menata rambut sajidah
"Siapa yang mikirin dia sih kak" ucap sajidah mengelak
"Udah kaka itu tau kmu dari lahir jangan bohong deh....dia itu udah jahat sama kmu dan udah gak peduli lagi dengan kmu"

Sajidah hanya diam mendengar perkataan kataanya
Setelah semua persiapan selesai semua orang termasuk mempelai laki laki sudah  berkumpul di ruangan keluarga bersiap melakukan pernikan

Skip selesai pernikahan

Rahasia Kita Berdua (thariq & Sajidah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang