Eps3

1.6K 276 36
                                    

Happy Reading 😇

.

.

.

"Ne, saya appanya. Park Chanyeol imnida." Namja itu mengulurkan tangannya.

Semetara Kyungsoo tersenyum, lalu menangkup kedua tangan di depan dada "Joneun Do Kyungsoo imnida."

.

Setelah perkenalan singkat itu, saat ini Kyungsoo masih bersama Jinyoung yang sama sekali tidak mau berpisah dengan nya.

"Youngie, kajja kita pulang ?" ajak chanyeol pada putra nya.

Jinyoung menggelengkan kepalanya sembari berdiri lebih dekat dengan Kyungsoo. "Shireo. Youngie ingin bersama Soo saem." serunya.

"Youngie tidak boleh begitu, kasian Soo saem mau pulang." ucap Chanyeol mendekati putranya yang menyembunyikan tubuh mungilnya di balik tubuh Kyungsoo.

"Tapi, Youngie masih mau main sama Soo saem." ucap Jinyoung menunduk kan kepalanya, chanyeol yang melihat itu jadi bingung sendiri apa yang harus ia lakukan sekarang. Sebab, Jinyoung belum pernah seperti ini.

Kyungsoo berjongkok di depan bocah mungil itu, menggenggam kedua tangan mungilnya. "Youngie bisa bertemu dengan saem besok." ujarnya.

Bocah itu masih terdiam tanpa ingin mendongak atau pun menuruti kata Kyungsoo.

"Kalau Youngie tidak mau menurut sama appa Youngie, saem tidak mau main dengan Youngie lagi." ujar Kyungsoo yang seketika membuat si bocah mendongak.

"Andwae. Youngie mau pulang, asal besok saem harus main sama Youngie." Kyungsoo mengangguk dengan senyuman manisnya.

"Call. Cha! Sekarang youngie pulang ne."

Bocah itu mengangguk lalu mendekati chanyeol yang sejak tadi terpaku di tempatnya, pemandangan yang langka pikirnya.

"Terimakasih sudah membujuk youngie."

"Sama-sama, tuan Park." jawab Kyungsoo mengelus puncuk kepala yongie.

"Tidak usah se formal itu, kamu bisa panggil aku Oppa. Seperti nya kamu lebih muda dari aku." ujar chanyeol.

Kyungsoo tersenyum kecil "Baiklah, oppa."

Chanyeol ikut tersenyum, lalu menuntun Jinyoung kearah mobilnya.

"Baiklah, kami pamit kyung. Youngie ayo pamit pada saem." ujarnya sebelum masuk kedalam mobil.

"Youngie pulang dulu. Dah, saem." Bocah itu melambai lalu masuk kedalam mobil.

"Ne, hati-hati. Dah yongie." Kyungsoo membalas lambaian Youngie.

Kendaraan beroda empat itu melaju meninggalkan parkiran sekolah.

"Kau hebat, kyung." Seru Ayana berjalan kearah Kyungsoo dengan senyum sumringah nya.

[8] Cinta Setelah Duka [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang