Happy Reading 😇.
.
.
Hari telah berganti, waktu pun berputar begitu cepat. Tak terasa sebulan sudah Kyungsoo tinggal di Indonesia. Meninggalkan segala rutinitas nya, bahkan tulisan novel terbarunya sudah tak ia teruskan.
Dengan alasan, sibuk menyiapkan segala kebutuhan pernikahan. Mulai dari undangan, tempat ijab Kabul, hotel untuk resepsi, gaun pengantin dan lain sebagainya.
Ya, Kyungsoo memutuskan untuk kembali membangun kepercayaan nya pada Minho. Kesempatan kedua telah Kyungsoo berikan dengan syarat tak kembali meruntuhkan.
Selama sebulan ini, semua baik-baik saja. Berjalan dengan lancar dan semestinya. Hubungannya dengan MinHo pun berangsur membaik, hampir seperti dulu.
"Kyung, makanan nya sudah siap ?" tanya Baekhyun yang baru saja masuk ke area dapur.
"Sudah eonni." jawab nya memamerkan kotak bekal biru langit yang sudah di isi dengan berbagai menu masakan yang Kyungsoo masak sendiri.
"Wahh... Sudah pantas menjadi seorang istri kkk.." ucap Baekhyun dengan nada menggoda seraya menaik turun kan halis kirinya.
"Eonni!!" Kyungsoo agak cemberut, ia tidak suka di ledek, malu rasanya.
"Yasudah cepat sana berangkat, keburu macet nanti."
"Iya, kyung berangkat sekarang. Assalam'mualaikum." pamit Kyungsoo seraya mencium tangan kakak iparnya.
"Hati-hati, Wa'alaikum salam."
Ini sudah hampir pukul 12 siang, yang artinya Kyungsoo harus cepat-cepat sampai di kantor MinHo. Kalau telat semenit saja bisa di pastikan ia akan kembali terlambat memberikan kotak bekal makan siangnya.
Selang 10 menit taxi yang Kyungsoo tumpangi pun berhenti tepat di depan kantor milik tunangannya. Dengan tergesa-gesa, ia turun dari taxi setelah membayar ongkosnya dan langsung saja berlari masuk kedalam lift.
Tungkai mungilnya berlari-lari kecil di lantai marmer koridor lantai paling atas dimana ruangan sang tunangan nya berada. Tak butuh waktu lama, akhirnya Kyungsoo sampai di depan meja sekretaris MinHo.
"Selamat siang Nona DO." sapa yeri beranjak dari duduknya.
"Ne, selamat siang yer. MinHo ada di dalam kan ?"
Yeoja cantik dengan rok span di atas lutut itu menggelengkan kepalanya pelan "Maaf Nona, sajangnim baru saja keluar untuk makan siang."
"Dengan siapa ?"
"Rekan kerjanya, Nona."
Kyungsoo mengangguk mengerti, namun tetap saja ada rasa kecewa di dalam hatinya. Ini ketiga kalinya dalam seminggu ini Kyungsoo tidak bisa memberikan bekal makan siang untuk MinHo.
"Baiklah, tolong sampaikan kalau aku ke sini."
"Baik Nona, nanti akan saya sampaikan."
Dengan langkah gontai, Kyungsoo meninggalkan meja yeri. Masuk kembali kedalam lift dan berencana untuk pulang.
❇❇❇❇
Siang ini matahari tengah terik-teriknya, namun sama sekali tidak menurunkan semangat anak-anak yang tengah berlarian di taman memainkan segala permainan yang ada.
Namun, di antara keseruan anak-anak berseragam tk itu. Ada salah satu anak yang asik berdiam di bawah pohon rindang, terlihat begitu tidak berminat untuk beraktivitas.
KAMU SEDANG MEMBACA
[8] Cinta Setelah Duka [END]
Fanfiction- END - (19.05.2019 - 22.07.2019) Cover by ; Alizrobear💖 Bukankah pelangi akan muncul setelah hujan reda ? Bukankah terang akan terbit setelah gelap ? Begitu pun kebahagiaan yang akan hadir setelah duka. Ini kisah dua hati yang telah patah bertemu...