Eps10

1.3K 269 15
                                    


Happy Reading 😇

.

.

.

Kedua tungkai yang terbalut kain Palazzo merah maroon serta wadges hitam dengan tinggi 5cm itu terus saja menapak di lantai marmer sebuah bangunan Piramida besar.

Di sekeliling nya terdapat patung-patung kuno dari berbagai belahan benua. Mata bulatnya terus berkeliaran, menatap takjub pada isi bangunan Piramida besar ini.

 Mata bulatnya terus berkeliaran, menatap takjub pada isi bangunan Piramida besar ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Inilah, Museum Louvre. Salah satu museum terbesar, museum yang paling banyak di kunjungi dan sebuah monumen bersejarah di dunia." ujar Fatimah.

Hampir 35.000 benda dari zaman prasejarah hingga abad ke-19 di pamerkan di area seluas 60.600 m² ini.  Museum ini di buka pada tanggal 10 Agustus 1793 dengan memarkan 537 lukisan.

"Ada sesuatu yang mau aku tunjukkan pada mu, Kajja ke bagian lukisan." ajak Fatimah dengan senyum tipisnya.

Kyungsoo mengangguk kembali mengikuti kemana langkah Fatimah melangkah.

Decakan kagum kembali Kyungsoo lontarkan ketika mereka sampai di bagian lukisan-lukisan kunon yang sangat terkenal. Seperti lukisan Monalisa oleh Leonardo da Vinci.

"Coba lihat lukisan ini." ujar Fatimah, menunjukkan satu lukisan besar yang menggambarkan seorang yeoja yang tengah menggendong seorang bayi mungil.

Kyungsoo mendekati Fatimah lalu menoleh menatap lukisan yang di tunjukkan nya.

"Ini lukisan bunda Maria dan bayi Yesus ?"

"Ya, kamu benar. Tapi telisik lagi dan kamu akan menemukan sesuatu yang menakjubkan."

Kedua mata bulat itu menatap lebih dalam lagi pada lukisan bunda Maria yang sedang menggendong bayi Yesus.

Tak berselang lama, mata bulat itu memebelalak terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak berselang lama, mata bulat itu memebelalak terkejut. "Ada lafadz tahlil di kerudung nya. Itu lafadz Laa ilaaha illallah."

"Benar, bagaimana kyung ?"

[8] Cinta Setelah Duka [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang