#14

395 63 14
                                    

"sebenarnya......"

"Sebenarnya apa?" Tanya mingrui heran.

"Sebenarnya zeyu juga suka sama Eunha Rui" jawab shuyang dengan nada kaku

Deg!

Deg!

"Pilihan  sulit apalagi ini? Apakah gue harus merelakan orang yang benar benar gue sayang demi nyawa seseorang?" Gumam mingrui.

"Sorry Rui" ucap shuyang yang merasa menyesal lantaran telah memberitahukan sesuatu yang membuat mingrui menjadi bingung sendiri.

"Rui,keluar dulu yuk" ucap xinlong yang langsung menarik tangan mingrui keluar dari ruangan. Ia paham bagaimana perasaan yang dirasakan mingrui sekarang.

"Lah? Kenapa kalian keluar?" Tanya eunha yang bingung dengan tingkah mereka.

"Ada urusan bentar. Kalian masuk aja gantiin kami" jawab xinlong.

***
Xinlong sengaja membawa mingrui keruangannya agar ia bisa menenangkan pikirannya sejenak. Mingrui yang sedari tadi  diam membisu hanya mengikuti apa yang dilakukan xinlong.

"Rui,gue tau perasaan lu saat ini gimana" ucap xinlong membuka suara.

"Jangan benci zeyu kayak dulu lagi. Lu udah cukup berubah sekarang" pinta xinlong.

"Gue gaada niat sama sekali buat benci dia" jawab mingrui yang akhirnya membuka suara.

"Lah?serius?" Tanah xinlong.

"Lagian mungkin zeyu memang orang yang tepat buat hidup bareng eunha. Dia pasti lagi butuh eunha. Lu tau sendiri kan gue mau ke Amerika? Jadi percuma jugak gue pertahanin eunha" ujar mingrui

"Lu jadi ke Amerika?" Tanya xinlong.

"Tiga hari lagi, jadwalnya dimajuin" jelas mingrui

"LAH?! JADI WAKTU GUE KETEMU ELU CUMAN TIGA HARI LAGI DONG?!! " Tanya xinlong histeris dan dibalas anggukan dari mingrui

"Emangnya lu mau gitu ke Amerika?" Tanya xinlong

"Ini permintaan orang tua long,gakbisa dibantah" jelas mingrui.

"Nanti kalau udah disana jangan lupain gue ya?!" Ucap xinlong sambil menatap lekat mata mingrui

"Iya,gue selalu ingat kok teman yang selama ini suka minta traktir ke gue" jawab mingrui terkekeh.

"Rui,jadi kapan lu jujur sama Eunha masalah ini?" Tanya xinlong penasaran.

"Besok mungkin" jelasnya

"Huft....gue belum siap Rui" ucap xinlong sambil matanya berkaca kaca.

"Yang mau pergi gue atau elu sih long?" Tanya mingrui tertawa kecil.

"Nanti gue gakpunya partner lagi Rui,ntar gue bisa Deket sama Aera gimana? Kan gue Deket sama Aera karna ada lu Ama eunha " jawab xinlong keceplosan.

"Nah Loh ya,ternyata benar lu suka sama Aera" ucap mingrui yang kali ini tertawa kencang.

"Bukan gitu Rui.." ujar xinlong mencoba menutup nutupi.

"Long,kalau suka bilang aja kali. Lagian lu sama Aera cocok,sama sama bawel"

"Auk ah terankk"-xinlong

"Long?...." Panggil mingrui

"Ha?"

"Jagain Eun ya" pinta mingrui

"Siyyap" jelas xinlong

"Eh,kenapa pada kesini??"

Difficult choice Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang