Castle
Puluhan penjaga sedang berkumpul didepan gerbang castle. Semua membawa senjata yang sangat menyeramkan.
"Coba cari disebelah selatan castle!" Teriak sang ketua dari pengawal istana.
"BAIK!" Jawab sebagian anggota nya.
Semua kembali mencari sosok yang dipastikan adalah penjahat karena telah mengambil mahkota sang ratu.
"Dasar bodoh" ucap seorang pria dan di iringi kekehan.
Sementara itu jisoo sedang tertidur lelap mungkin dia tidak bisa mendengar keramaian diluar karena dinding yang terlalu tebal.
Bruk!
"Ah sial"
Sreak!
Pria itu mencoba mendirikan vas bunga yang tadi dia jatuhkan.
Sementara itu..
"Si siapa kamu?" Tanya jisoo sedikit panik.
Pria itu panik dan langsung membekap mulut jisoo dengan tangan nya. Jisoo berusaha keras melepaskan tubuh nya dari bekapan pria yang tidak dia kenal itu.
Setelah 5 menit tubuh jisoo melemas, jisoo terjatuh pinsan "ah gawat dia pinsan "ucap pelaku pembekapan.
Jisoo pov
"Ayah jangan tinggalin jisoo"
"Jangan nangis jisoo ayah pergi hanya sebentar" ayah memeluk tubuhku sangat erat dan melepas nya kembali "nanti saat ayah tidak pulang kamu jaga diri baik-baik ya lindungi castle ini ya" lanjut ayah dan menghapus air mata ku.
"Ayah cepat lah pulang ya"
"Ayah akan segera pulang untuk mu sayang"
Setelah itu ayah jalan pergi dan aku hanya melihat punggung ayah yang semakin lama menghilang.
"Stt aw pusing sekali. Ah ternyata itu hanya mimpi"
Aku mencoba bangun dari ranjang ku dan melihat sekeliling "tapi kemana pria yang tadi membekap ku?" Tanya ku entah kemana.
"Hey sudah bangun" panggil seseorang dibawah ranjang ku.
"Si siapa kamu?" Tanya ku gugup.
"Lo gak perlu tau siapa gue. Kalo lo uda bangun gue akan pergi" dan pria itu bangun dan berjalan menghampiri jendela kamar ku.
"Ah tunggu dulu" pria itu berhenti tepat didepan jendela "a aku butuh bantuan mu"
"Bantuan maaf gue gak bisa dan satu lagi anggap saja setelah gw keluar dari sini kita gak pernah ketemu" jawab pria itu ketus.
"Tapi kamu harus bantu aku untuk keluar dari sini" aku mecoba memasang wajah melas.
"Gue gak bisa sorry" pria itu melenggang ingin pergi.
"Kalo kamu gak mau bawa aku keluar dari sini" aku menarik nafas panjang "aku akan teriak bahwa orang yang mencuri mahkota ratu ada disini" aku berusaha untuk mengancam nya.
"Huh lo cewe paling ngeselin ya. Oke gue bakal bantu lo"
"Yes makasih banyak ya"
"Tapi ada syarat nya" jawab pria itu
"Apa?"
"Lo harus ikutin semua peraturan gue dan lo gak boleh ngebantah apa lagi banyak tanya. Ngerti kan!" Jawab pria itu penuh penekanan.
"Iya aku akan menurut seperti anak anjing"
"Terserah yauda ay---"
"Jisoo ya~ "
KAMU SEDANG MEMBACA
Castle woman {Vsoo Or Taesoo}
Novela JuvenilApa yang partama kali kamu rasakan saat kaki mu menyentuh tanah? rumput? daun yang kering? bagaimana perasan mu saat bisa melihat dunia luar? mungkin sebagian orang akan menganggapnya biasa. tapi berbeda dengan ku, setelah hidup 19 tahun aku baru d...