kebohongan.

110 6 1
                                    

Pagi hari yang cerah dan cahaya mentari pagi yang menerobos masuk kedalam kamar, itu cukup mengusik tidur dua orang yang sedang tertidur.

"Ughh~" lelaki dengan paras tampan siapa lagi kalau bukan kim taehyung. Merentangkan otot-otot tubuh nya, menatap sekeliling dan berhenti pada sosok perempuan yang sedang tertidur di sebelah nya.

Taehyung tampak sedikit terkejut melihat diri nya yang satu ranjang dengan perempuan yang di kenal sebagai sepupu dari jisoo.

"Ugh melelah kan" ucap irene sambil merentang kan kedua tangan nya.

"Apa yang kau lakukan hah!" Taehyung mulai emosi. Seingat nya tadi malam dia ingin kembali ke kamar.

"Apa kau lupa kita habis menikmati malam panas K I M T A E H Y U N G" ucap irene dengan menekan setiap huruf pada nama taehyung.

"Kau gila!" Ucap nya gak habis pikir ada manusia licik seperti irene. Oh ayo lah lagi pula taehyung bukan orang bodoh.

Kebohongan.

"Jisoo!" Yang merasa nama nya dipanggil pun menoleh ke arah suara tersebut.

"Oh kak irene, ada apa?" Tanya jisoo
Irene pun tersenyum dan merangkul bahu jisoo.

"Bagaimana tadi malam dengan taeyong hm?" Ucap irene jahil.

Wajah jisoo berubah drastis." Kak taeyong melakukan nya hiks" irene yang mengerti bagaimana polos nya jisoo pun hanya tersenyum dan mengelus punggung sempit jisoo.

"Wajar jisoo kamu kan sebentar lagi akan jadi nyonya lee" ucap irene senang.

"Hah tapi aku tidak menyukai nya kak" ucap jisoo lesu.

"Ah urusan cinta akan tumbuh ketika kalian selalu bersama dan terbiasa percayalah" ucap irene menyakini perasaan jisoo.

"Aku tidak mencintai nya. Aku hanya akan menunggu oppa ku" ucap jisoo yakin.

"Kamu ini putri jisoo kim. Dan bahkan oppa mu itu tidak tau sekarang dimana" ucap irene malas.

"Tapi kak-" ucapan jisoo pun terpotong. "Sudah lah lebih baik sarapan oke" irene pun mengandeng lengan jisoo tanpa menunggu persetujuan dari jisoo.

"Baiklah" jisoo hanya bisa mengikuti langkah irene. Entah kenapa jisoo merasa aneh, karena tak biasa nya irene seperti ini dia tampak sangat bahagia. Aneh.

"Kau gila kim taehyung!" Minho pun yang baru saja mendengar cerita dari taehyung langsung mengomel.

"Tapi hyung aku bahkan tidak merasa melakukan nya!" Ucap taehyung tak kalah nyolot.

"Hah kau harus bertanggung jawab jika terjadi sesuatu pada nya tae" minho tidak abis pikir bagaimana taehyung bisa melakukan itu pada sepupu putri jisoo.

"Hyung tidak percaya pada ku?" Ucap taehyung tidak percaya.

"Tae bukan seperti itu. Tapi aku masih belum percaya saja" ucap minho menatap manik hazel taehyung.

"Menyebalkan" gumam taehyung.



2 minggu pun berlalu.

Seluruh keluarga kerajaan sedang menikmati acara makan pagi atau lebih tepat nya sarapan bersama.

"Hoek hoek upss ma maaf" irene pun langsung lari ke kamar mandi.

Mari kita mulai rencana kedua

"Jisoo coba liat irene kenapa?" Ucap jessica.

Jisoo hanya menurut dan mengikuti irene kekamar mandi. Jisoo dapat melihat irene terduduk didepan keloset dengan berusaha memuntahkan isi perut nya.

"Kak kamu gapapa?" Tanya jisoo khawatir. Irene pun berusaha bangkit dan berdiri didepan jisoo.

"Jis aku takut" lirih irene. Dan jisoo yang tidak mengerti pun hanya menatap irene bingung.

"Ada apa kak?" Tanya jisoo penasaran.

"Aku tidak tau harus bilang dengan tante bagaimana. Aku hamil jisoo, aku tidak mau menggugurkan janin ini" ucap irene melas.

"Hah tapi siapa yang telah melakukan nya. Maksud ku siapa ayah janin itu kak?" Tanya jisoo terkejut.

"Ayah bayi ini. K kim taehyung" ucap irene pelan namun masih dapat didengar oleh jisoo.

Lemas sedih dan sakit devinisi dari sebuah kekecewaan yang tampak jelas diwajah kim jisoo saat ini. "Tapi kenapa? Kapan kakak melakukan nya?"

Irene pun menatap jisoo dan memeluk nya "dua minggu yang lalu" pecah sudah tangis jisoo sungguh sakit hati nya. Masih belum bisa percaya dengan yang ada didepan nya.

"Kak. Kenapa melakukan ini hiks" irene menyeringai di dalam pelukan jisoo.

Kalau aku tidak seperti ini bisa hancur hidup ku karena ayah anak ini tidak mau bertanggung jawab. Lagi pula siapa juga yang mau berhubungan badan dengan hwarang seperti dia.

"Maaf jisoo dia yang memaksa ku saat aku mabuk" irene membuat nada suara siapa saja mendengar akan merasa kasian.

"Beritahu Ibu ratu kak. Bagaimana juga dia harus tau dan kim taehyung harus bertanggung jawab" ucap jisoo bagaimana juga dia gak akan sampai hati membiarkan anak itu lahir tanpa sosok seorang ayah.

Perasaan apa ini. Kenapa dada ku sangat sakit, kenapa aku merasa tidak bisa menerima kenyataan ini. Aku masih belum bisa percaya taehyung yang melakukan nya.



Malam hari

"Jis aku takut. Bagaimana jika aku diusir" ucap irene sambil menunduk didepan pintu ruang pribadi sang ratu.

"Tenang saja kak. Ibu sudah menganggap mu sebagai anak kandung nya, bahkan dia lebih menyayangi mu dibanding aku" ucap jisoo ya kenyataan nya ibu tiri nya lebih perhatian dengan irene.

"Huh baik aku siap" irene pun mengetuk pintu dan masuk bersama jisoo dibelakang nya.

"Ada apa kalian kemari?" Tanya jessca setelah tau siapa yang datang keruangan nya.

Irene pun mencoba menceritakan kejadian yang dia karang sendiri tentu saja. Sedang kan jisoo menahan sesak didada nya dan air mata yang mencoba keluar dari pelupuk matanya.

"Suruh kim taehyung datang kesini sekarang" ucap jessica pada irene. Dan tentu saja bukan irene yang memanggil taehyung tapi assisten pribadi jessica.

"Apa yang mulia memanggil saya?" Tanya taehyung saat berada di hadapan jessica.

"Apa benar kau melalukan hubungan badan dengan irene?" Tanya jessica tegas.

"Saya tidak merasa melakukan nya. Lagi pula se ingat saya terakhir malam sebelum saya terbangun diranjang yang sama dengan nya. Saya mengingat dia memberi kan saya minuman yang saya tidak tau, lalu saat sadar saya sudah berada satu kamar dengan nya" ucap taehyung menjelas kan kejadian awal nya.

Jessica menarik nafas lalu menghembuskan nya dan menatap taehyung sengit. "Lalu kau pikir irene akan melakukan hubungan badan dengan hwarang rendahan seperti kau dengan senang hati! Begitu? Tanpa ada paksaan iya!? Tidak mungkin irene tidak serendah itu! Pasti kau yang memaksa dia. Agar dapat menguasai harta kerjaan ini iya KAN!"

"Maaf saya memang rendah tapi saya tidak akan melakukan hal serendah itu" ucap taehyung tidak kalah sengit.

"Saya tidak mau tau kau harus bertanggung jawab dan menikah dengan irene. Setelah pernikahan kim jisoo yang akan dilaksana kan minggu depan" setelah itu jessica keluar ruangan itu tanpa mengucap kan sepatah kata pun.


Hadeh nikah gak ya...

Pengen deh hadeh cerita nya makin g jelas... huaaa

Vote dan komen ya









Castle woman {Vsoo Or Taesoo}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang