Apa yang partama kali kamu rasakan saat kaki mu menyentuh tanah? rumput? daun yang kering? bagaimana perasan mu saat bisa melihat dunia luar?
mungkin sebagian orang akan menganggapnya biasa. tapi berbeda dengan ku, setelah hidup 19 tahun aku baru d...
Taehyung pun menatap mata gadis yang selama ini memporak porandakan hati nya.
"Lo apa kabar?" Ucap taehyung sambil duduk dipinggir kasur jisoo.
Taehyung pun sedikit terkejut saat jisoo tiba-tiba memeluknya sangat erat dan menyembuyikan wajah nya didada taehyung.
"Jis lo gak papakan?" Tanya taehyung memastikan ingin melepas pelukan jisoo. Namun jisoo menolak dan makin mengeratkan pelukan nya.
Taehyung sedikit khawatir jika jisoo dapat mendengar detak jantung nya yang gak karuan sekarang.
Tiba-tiba taehyung dapat merasakan tubuh jisoo bergetar dan disusul suara isakan dari bibir jisoo.
"Ada apa? Kenapa lo nangis?" Taehyung mulai membuat jisoo nyaman dipelukannya dengan mengelus pucuk kepala jisoo.
"Aku tidak hiks mencintai nya tae hiks" jisoo berbicara sambil terisak didalam pelukan hangat jisoo.
Hati dan jantung taehyung seketika terasa tertusuk ribuat pisau saat gadis yang dia rindukan menangis.
"Lo gak mau perjodohan ini jis?" Tanya taehyung lembut.
Jisoo hanya mengangguk dipelukan taehyung. Jisoo benar-benar merasa nyaman dipelukan taehyung.
Jisoo memberanikan diri menatap mata taehyung dan melihat pantulan wajah nya dimata itu.
"Taehyung bantu aku. Aku tidak suka dengan perjodohan ini, aku tidak mencintai taeyong" ucap nya lirih.
"Gue bakal bantu lo semampu gue" ucap taehyung yakin.
"Terimakasih taehyung. Aku sungguh merindukan mu dan maaf tidak bisa mengobati luka mu" ucap jisoo dengan mata menelisik keseluruh tubuh taehyung melihat banyak bekas luka ditubuhnya.
"Gue kuat jis. Gue juga merindukan lo" ucap taehyung melemah saat bilang bahwa dia juga merindukan jisoo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1 jam pun berlalu.
"Jis apa lo sama sekali gak punya teman?" Tanya taehyung penasaran.
"Jisoo hanya punya teman 2 orang" ucap nya sedih.
"Siapa saja?"
"Kakak ku irene dan anak laki-laki aku tidak tau namanya. Tapi dia sangat baik kadang aku hanya memanggilnya dengan sebutan oppa" ucap nya malu karena menganggap teman tapi tidak tahu namanya.
"Oppa?" Tanya taehyung bingung.
Lalu jisoo jalan menuju lemari nya dan mengambil sesuatu dan menaruh benda itu ditangan taehyung.
"Plaster?"
"Iya plaster itu oppa yang berikan. Saat itu aku terjatuh saat bermain ditaman, lalu oppa memberika plaster itu untuk ku" ucap jisoo dengan mata yang mulai berlinang air mata.
