Bab 2

62 9 4
                                    

"ets.. rame nih Dhil !!", ujarku setelah kami berdua tiba di kantin sekolah. "Iya nih, warung pak maman aja yuk...",. "sini aja... kata temen temen ada pedagang baru jual ketoprak sini, katanya penjualnya perempuan cantikloh, mana tau jodoh lu kan.?" timpalku sambil bercanda "ogah gua, ambil aja amalu."saut Fadhil. Karna saking jarangnya kami ke kantin sekolah, kami lupa letak posisi gerobak pedagang sekolah. Kami berdua lansung memesan ketoprak kantin sekolah tersebut. Pada keramaian tersebut seseorang menyenggol sikuku yang mengakibatkan mangkok yang berisikan ketoprakku terjatuh "pyarr.." bunyi mangkok terpecah belah di lantai yang membuat seluruh perhatian pengunjung kantin tertuju kepadaku. "etss... Sorry aku gak sengaja" ujar perempuan yang menyenggol sikuku, " ya gak papa, aku bisa beli lagi kok" ujarku sambil memberihkan pecahan beling di lantai. "boleh aku bantuin",.ucap perempuan itu."ya bolehlah". Perempuan itu tiara. Perempuan yang terlambat bersamaku tadi pagi.

Setelah ku bersihkan, aku membeli semangkok lagi,dan duduk dekat fadhil. "mangkanya jalan itu bukan pake mata kaki, kan ketutup sepatulu" timpal fadhil sambil bercanda menghabiskan ketoprak di mangkoknya. "ettss sembarangan lu, emang kayaklu nginjak taik anjing di samping sekolah" ujarku sambil meledek fadhil. tiba tiba tiara menghampiriku "gilang, aku boleh duduk sini gak, soalnya gak ad tempat duduk lain". aku mendongak sambil berkata lirih "oh silakan". dia duduk persis di sampingku. "sekali lagi sorry ya kejadian tadi". ujar tiara dengan muka datar. "iya gak papa kok "sautku. "eh gua ke wc dulu" kata Fadhil sambil menpuk pundakku sambil berbisik "nikmati momennya bro". Akupun bingung dengan perkataan fadhil tersebut. "Btw tangan kamu knapa, kok berdarah.?" timpkal tiara "ohh, ini kena kaca mangkok tadi sedikit",.."yuk aku obatin di uks sekolah" ujar tiara sambil menarik tanganku."tapi kan ketoprak nya belum abis ara....",.."nanti aja, ini lebih penting dari ketoprak" timpal tiara.

Sesampainya di UKS tiara mengambilkan kursi untukku."kamu duduk dulu di sini, aku ngambil perban sama obat betadin dulu". Akupun terheran, kok dia baik sekali padaku. "sini tanganmu" ujarnya sambil memegang tanganku "sekali lagi aku minta maaf ya gil..", "iya gak papa" "btw temanmu itu, si fadhil gak buat onar lagi kan.?" "sekarang sih enggak, ntah kalo nanti".

Setelah tanganku di obati, bel sekolahpun berbunyi menandakan jam istirahat telah habis dan saatnya seluruh siswa memasuki lokal masing masing.

"yuk masuk gil" ucap tiara sambil menarikku

Di sepanjang perjalanan ke lokal tiara selalu mengandeng tanganku.

"ra.."

"iya, ada apa.?"

"tangan aku bisa di lepas gak.?" ujarku dengan muka yang tak biasa dengan gandengan cewek.

"emang knapa, gak boleh aku mengandeng tanganmu.?"

"ya......, aku gak terbiasa di liatin temen temen" ujarku sambil menggaruk kepala.

Tiara adalah salah satu murid yang di incar incar sama cowok di sekolah karna mukanya yang cantik dan penampilannya yang memukau para cowok cowok di sekolah.

Berbeda denganku, aku adalah murid biasa biasa saja di sekolah. tampan juka tidak, kaya juga tidak, folowers juga sedikit, dan satu lagi WhatsApp ku tidak ada pesan masuk kecuali pesan grub dan itupun aku senyapkan satu tahun. keseharianku berangkat ke sekolah mengendarai vespa butut peninggalan kakekku. Saking gak terkenalnya aku di sekolah, tadi saja aku pergi ke kantin sekolah malah aku yang di bilang anak baru oleh pedagang ketoprak di kantin. saking gak terkenalnya diriku.

"yaudah... aku lepas" timpal tiara

" aku masuk ke lokal dulu ya raa...." ujarku sambil melangkah memasuki ruangan kelas

"iya, sampai ketemu". Ucap tiara sambil menuju ke kelasnya.

Pelajaran selanjutnya di lalui dengan lancar. dan saatnya yang di tunggu tunggupun berbunyi. Yaitu bel pulang sekolah

"Kring........."

* * *

Thanks teman teman yang udah baca Bab 2

Jangan lupa tekan bintang dan ikuti ya:)

Ranting Yang Di Tinggalkan SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang