Bab 7

21 3 3
                                    

Di perjalanan aku masih bingung ntah mau biacara dan memulainya darimana. Bukannya aku sombong atau cuek, karna aku tidak terbiasa seperti ini. Dan akhirnya si tiara yang mengangkat topik duluan. "gimana dengan belajarmu kemaren.?" tanya tiara smabil memelukku dari belakang. "la-n-car ra" ujarku dengan gugup

"btw lu udah berapa lama nge jomblo" saut tira dari belakang

"dari SMP ra" ujarku

"kok betah lu ya"

"btw lu kenapa ngejomblo"ujarku

"cuman belum menemukan orang yang tepat lang" 

"ooo gitu, semoga gua tepatya"ujarku sambil bercanda

"ihh lu paansi, jangan ngacolo" saut tira tersenyum dari belakang sambil memukul helemku.

"becanda kok...., serius amat"

"iya-iya tau kok"

Di sisa perjalanan kami asik membincangkan segala hal yang membahas tentang kejombloan. Beberapa jam kemuduian kami tiba di tempat yang kami tuju.

"Yaudah turun" ujarku ke tiara

Kami bergabung dengan teman teman lain, duduk bersama, cerita canda gurau, membahas segala hal yang terjadi di lokal akhir pekan, membahas tentang bapak def guru mtk kami yang pemarah. Inilah kegitan kami setiap akhir pekan untuk menghilangkan jenuh oleh tugas dan pelajaran di sekolah.

Matahari hampir tenggelam di ufuk barat, saatnya kami pulang.

"nih helem di pake" ujarku kepada tiara sambil mengulurkan helem.

"pakein dong.!!" timpal tira smabil tersenyum.

"pake aja sendiri, manja amat"

"yaudah aku gak mau pake" balas tiara sambil memasang muka cemberut.

"yaudah sini gua pasangin"

"gitu dong, kan lebih romantis"

"romantis apaan, yang ada kayak anak kecil mau berangkat sekolah" ujarku sambil menutup kaca helem.

Di perjalanan kami tidak ada membincangkan apa-apa, aku lansung mengantarkan tiara lansung ke rumah. Sesampainya di depan rumahnya tiara.

"yaudah gua pamit pulang duluya" ucapku kepada tiara setelah mengantarkannya ke depan rumah.

"yaudah tihatiya" balas tiara sambil melambaikan tangan.

Akupun lansung menuju rumah, sesampainya di rumah aku lansung mandi dan bersiap siap makan malam bersama ayah dan mama di meja makan.

"kemana aja seharian.?" tanya ayah kepadaku.

"biasa yah, pergi jalan sama teman" jawabku.

"kemana.?"

"itu yah, ke puncak"

"ooo...., asik.?"

"asik yah"

Makan malampun selesai, aku lansung menuju lantai atas ke kamar mau tidur, capek.

Ke esokan harinya....

                         🐞🐞🐞🐞

  Oke teman teman mau cerita selanjutanya.?

Jangan lupa bintangnya ya

Asalamualaikum

Ranting Yang Di Tinggalkan SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang