Un >> One
--
Aku menggertakan gigiku, berusaha menahan rasa sakit yang ditimbulkan oleh pemuda keriting di hadapanku ini, sebenarnya aku sudah ingin berlari pulang dan menangis sekeras-sekerasnya, akan tetapi berhubung aku seorang lelaki tangguh aku tidak akan melakukan hal menjijikan tadi.
"Jadi Horan, apakah kau masih mau mendekati kekasihku?" Tanyanya dengan wajah sombong, cih. Jangan mentang-mentang dia seorang eksekutif muda dan aku hanya penjual ikan di pasar dia boleh mempermalukanku di depan Ashley.
"Kau hanya kekasihnya Styles," ucapku dengan intonasi serendah mungkin. Yah, hitung-hitung siapa tahu tiba-tiba dia takut dan lari-lari terbirit-birit dari hadapanku.
Tapi terkadang kenyataan dan bayangan akan sangat berbeda. Harry malah menggulung lengan kemejanya dan berjalan maju ke hadapanku, tangannya yang besar dan berotot tanpa aba-aba melayang ke wajahku.
Sial, aku pingsan.
--
Hal yang pertama kulihat adalah wajah khawatir Ibu dan wajah berang dari Zayn, tidak butuh waktu lama untuk merubah wajah Ibu yang penuh kasih sayang menjadi wajah Zayn yang beringas dan tentu saja banyak dosanya.
"I told you thousand times, Niall." Oh, c'mon Zack, aku baru saja sadar kau sudah memerahiku? dasar kembaran Jin."kenapasih kau selalu mengejar-ngejar si Anderson? dia tidak menyukaimu. tidak akan pernah. Just realized it."
"Sudahlah Zayn," Ibu mengelus-ngelus pundak Zayn yang memasang ekspresi se-depresi mungkin, "kan Niall baru saja sadar, kalau kau ingin memarahinya-atau menghajarnya sekalian agar ia sadar, kau lakukan saja nanti. lebih baik kita minum teh di bawah"
Aku hanya bisa memandang dengan pasrah kepada Zayn dan Ibu yang keluar dari kamarku, lengkap sudah penderitaanku sebagai Niall Horan. Sudah cintaku selalu di tolak oleh wanita pujaanku, di pukul kekasihnya hingga pingsan, dicaci maki oleh sahabat sendiri dan di abaikan oleh Ibu yang lebih mementingkan sahabatku sendiri.
Terkadang aku bertanya pada dunia, apakah benar nama asliku sebenarnya adalah Niall Sial-Banget Horan?
--
Apa banget dah :( maaf ya berantakan dan gak jelas banget. Ini ngetik di hape huhu males ngetik di laptop masalahnya. Mind to leave votes and comments?

KAMU SEDANG MEMBACA
Rude; on going
Fanfic"Why you gotta be so rude? Don't you know I'm human too~" "Oh, c'mon. Suaramu membuat seluruh pengunjung kita lari, Horan."