Cinq

338 43 5
                                    

Sudah berulang kali ku jelaskan pada Ibu jika aku pergi ke pesta tidak melakukan apapun selain makan, makan dan makan, tapi tetap saja Ibu menuduh bahwa aku pasti mabuk dan menghamili anak orang, c'mon Mum, I never had sex. Seriously.

Zayn? Kalian bertanya tentang Zayn? Zayn pulang lebih awal tanpa sepengetahuanku, aku kira dia mabuk berat atau sesuatu gawat lainnya, ternyata Zayn terkenal gangguan perut atau diare akut, entah aku rasa Zayn terlalu banyak berbuat dosa, makanya dia selalu terkena diare dadakkan.

Mengenai Ellie, aku tidak sempat melihat wajahnya karena, kalian tahu? Harry menghampiriku dan tiba-tiba saja dia memukul wajahku tanpa sebab. Kalian bertanya jika aku melawan? Tentu saja aku melawan, ketika aku hendak memukulnya balik, dia malah menahan tinjuku dan kembi memukulku sampai pingsan.

Okay, semalam di pesta Ashley, aku pingsan. Tidak lucu, berhenti tertawa. Oh Tuhan, maksudku, aku bahkan tidak ada salah kenapa si keriting itu tiba-tiba saja memukulku?

"C'mon mate," aku memberikan tatapan tajam ketika Zayn menahan tawanya yang hendak keluar, "dengar, aku tidak bermaksud meninggalkanmu, tapi kau tahu? Perutku sakit sekali! Ku rasa aku terlalu banyak makan rendang yang di buat Ashley, itu sangat enak. Kau makan itu apa tidak?"

"Zack! Kau tidak lihat wajahku sudah hancur seperti ini dan kau masiu bertanya aku makan rendang atau tidak? Oh Zayn!" Zayn lagi-lagi tertawa dengan bahagia, aku sampai heran, apa yang membuatnya bahagia, "berhenti tertawa Zack, kau harus mencari tahu kenapa si kribo itu mengjarku membabi buta."

"I already know."

Aku menaikkan kedua alisku ke arahnya, siap menghajar Harry -atau lebih aman jika aku menyewa pembunuh bayaran, berhubung aku miskin, aku lebih baik menunggu karma menghantam Harry dengan sendirinya, yeah. Susah memang menjadi orang miskin.

"Harry mengira kau mengintip celana dalam Ashyley ketika Ashley hendak terjatuh."

Oh, c'mon! Aku bahkan sama sekali tidak tahu bahwa Ashley hendak jatuh, dan si keriting itu malah menuduhku yang tidak-tidak. Kalau saja aku benar-benar melihat celana dalam Ashley tidak apa, ini aku tidak melihatnya. For god's sake, Styles.

-

"Harry?!" Seluruh barang belanja milik Ashley terjatuh, membuat sebuah bunyi dentuman yang terdengar keras di ruangan kecil ini, yeah kamar Harry, "what the fuck actually happen?!"

"A-ashley?" Kali ini Harry benar-benar tertangkap basah-secara kiasan tentunya, tetapi yang lebih parah adalah, Harry dan seorang wanita yang tidak di kenal tengah. . . Bercinta.

"Fuck you and your whole life." Ashley mendekat ke arah Harry yang hanya bisa berdiam dengan posisi tidak senonoh, satu tamparan melayang keras di pipi Harry, "I'm done with you, asshole."

°

Haiii! Bagaimana bagaimana?
Jangan lupe vote and comment ya mate, I love single one of you!

Rude; on goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang