"Hei anak kecil kenapa ada di sini?" Tanya ryeon.
Yah laki laki itu adalah ryeon
"Aku ingin saja hehe" jawab eun hee.
"Heuhh(hela nafas)anak jaman sekarang selalu membolos,mau menjadi apa nantinya" sindir ryeon pelan.
"Yasudah dari pada kamu di sini lebih baik ikut aku, yukk"sambung ryeon.
"Mau kemana?" Tanya eun hee.
"Sudah ayu ikut aku saja"jawab ryeon.
Ryeon pun memegang tangan eun hee lalu menariknya untuk ikut dengan ryeon."Heiii heii ryeon mau kau ajak kemana aku ryeon?"tanya eun hee.
"Apa kau lupa, aku sudah memberitahumu untuk memanggilku guru" ucap ryeon.Ryeon pun melepas tangan eun hee."kau kenapa sensirif sekali saat aku panggil namamu? Aku hanya ingin dekat denganmu saja tidak lebih"ucap eun hee.
Ryeon sama sekali tidak merespon pertanyaan eun hee tadi, setelah itu ryeon berhenti di depan apertemen eun hee, dan eun hee merasa bingung kenapa ryeon berhenti di depan apertemen eun hee.
"Gu-guru kenapa kita berhenti di depan apertemenku?"tanya eun hee.
"Aku ingin ngajarmu agar kau tidak bodoh"jawab ryeon dingin.
"Kenapa kau berdiri di belakangku ? Apa kau tidak menyuruh gurumu untuk masuk? Ucap ryeon.
"Hahhh? Aa-aaiiyah ayo masuk"ajak eun hee.Merekapun masuk kedalam apertemen eun hee, saat di dalam ruang belajar eun hee merasa sedikit canggung karna posisi eun hee dan ryeon terlalu dekat sehinga membuat eun hee canggung.
"Kenapa muka kau pucat sekali? Apa kau sakit?"tanya ryeon
"Aahh tidak, hanya saja kita duduk terlalu dekat sehingga membuatku canggung dan deg degan hehehe. Apa boleh aku memegang wajahmu?"ucap eun hee.
Tiba tiba eun hee memegang wajah ryeon dan berbicara ngaur sehingga ryeon kaget dan langsung menjauhkan kursinya dari run hee.
"Heii kau ini kenapa memegang mukaku seperti ini?" Tanya ryeon.
"Kau terlalu tampan mambuat ku deg degan saat dekat denganmu hehe"ucap ngaur eun hee.
"Hah baiklah karna kamu telah memujiku aku biarkan kau memegang wajahku sebentar" ucap ryeonSeketika suasana menjadi romantis karna alunan musik dari TV menbuat eun hee dan ryeon bertatapan sangan dalam sehingga eun hee tidak sadar bahwa ia sedang memegang bibir bawah ryeon, ryeon pun terbawa suasana dan tidak tau sejak kapan mereka sudah berciuman dengan mesra. Saat tangan ryeon mulai memasuki baju eun hee tiba tiba vas bunga jatuh dan mengejutkan keduanya akhirnya merkapun sadar dan suasana menjadi canggung.
"Hemmmm mianimnida, tadi a-aku terbawa suasana" ucap gugup ryeon.
"Haha nde tidak apa apa, aku juga minta maaf tiba tiba menciummu mianimnida guru" balas eun hee.
"Mulai sekarang kau boleh memanggil namaku sesuka hatimu aku tidak akan melarang lagi"ucap ryeon.
"Whahh deabak,apa kau sungguh?"tanya eun hee.
"Yah aku sunggu"balas ryeon.Setelah kejadian itu mereka manjadi lebih dekat, mereka pun melanjutkan belajar meraka dan setelah belajar ryeon izin untuk pulang dan saat ryeon hendak keluar dari pintu apertemen eun hee tiba tiba eun hee memanggil ryeon..
"Ryeon?,ryeon?" Teriak eun hee dari dalam.
"Aahh iiyah ada apa?"tanya ryeon.
"Emmm emm a-aku iingin me-"Heheh miane para pengemar dunia oren ceritanya ku potong hehe
#jangan lupa vote&komen gaes
#mianimnida ada yang aku perbaharui soal aku ntah typo apa lagi ngaur malah salah ketik wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
my private teacher likes you
Teen Fiction"mmmm yeon apa boleh aku untuk ber-" "sudah aku katakan pagil aku guru" "Tidak Mau wee 😛. Ryeon?,yeon?,yeon?😂" "kalo kamu masih memenggilku seperti itu lebih baik kita akh....