Two

10.4K 104 0
                                    

Lilin yang menyala di  sertai aroma lavender membuat suasana semakin romantis dan canggung.
Tiba tiba sebuah tangan menyentuh rahang eun hee, mata mereka saling bertatapan tidak terasa wajah mereka semakin dekat dan mereka saling menatap bibir meraka, dan-

"Tok-tok-tok"suara pintu dari luar.

Terdengar suara pintu yang berbunyi, membuat eun hee terkejut, dan menyadarinya bahwa itu hanya mimpi.
  "Ahhh sial ternyata itu hanya mimpi, keparat mana yang membuatku terbangun dari mimpi indah tadi, aarghh sial" bincang eun hee pelan.

  "Iyah siapa?" Jawab eun hee sambil membuka pintu.

Dan ternyata itu adalah laki laki  yang kemarin di buss dan di dalam mimpinya.
"Omg apa aku masih bermimpi?" Tanya eun hee dalam hati.

"Apa benar ini kamar kim eun hee?" Tanaya laki laki itu.
"Khemm-khemm, iyah benar ini kamar kim eun hee, dan aku sendiri adalah kim eun hee, dan kamu sendiri siapa ?" jawab manis eun hee, sambil bertanya."
"Saya guru privat kamu mulai sekarang"
"Owhh guru privat, wahhh deabak, siapa nama kam-"
"Apa saya akan berdiri di sini saja" jawab dingin guru private eun hee.
"Hehe aku lupa, silahkan masuk, duduk saja dulu aku akan ambilkan cemilan dan minum untukmu"suruh eun hee.

   Saat eun hee mengambil minum dan cemilan,  eun hee sangat senang ternyata ia mendapatkan guru privat yang sangat tampan dan tinggi kali ini ia sangat berterima kasih pada mamaknya, dan eun hee kembali ke ruang tunggu sambil membawa cemilan dan makanan lalu eun hee berkata.

"Aiyah saiapa nama mu? Tanya eun hee centil.
"Ryeon park" jawab singkat ryeon.
"Owh oke ryeon yang tampan mulai sekarang mari kita berteman"ajak eun hee.
"Panggil aku guru aku adalah gurumu, aku tidak mau berteman denganmu" jawab kesal ryeon.
"Tidak mau, kamu masih terlihat muda untuk aku panggil guru" jawab olok eun hee.

Eun hee pun duduk dan menatap wajah ryeon sembari tersenyum dan mengedipkan matanya berkali kali dan iyah terkejut saat ryeon bertanya
"Apa bisa kita mulai sekarang?" Tanya ryeon pada eun hee
"Aahh i-iyah" jawab gugup eun hee.

Saat itu suasana menjadi sunyi, eun hee meras bosan dan lelah karna ryeon suguh serius mengajarinya.

"mmmm yeon apa boleh aku untuk ber-"
"sudah aku katakan pagil aku guru"
"Tidak Mau wee 😜 . Ryeon?,yeon?,yeon?"
"kalo kamu masih memenggilku seperti itu lebih baik kita akhiri saja untuk hari ini"ajak marah ryeon.
"Haha tidak tidak kita lanjutkan saja, aku akan memanggilmu guru, aku janji" balas eun hee.

   Akhirnya belajar pun selesai dan eun hee ingin mengajak ryeon utuk menonton film di televisi tapi ryeon menolak dan berpamitan untuk langsung pulang tapi eun hee tidak mengijinkan ryeon untuk pulang, pintu di kunci oleh eun hee agar ryeon tidak pulang.

"Kamu tidak boleh pulang dulu kamu harus menonton film dulu denganku titik"omong eun hee manja.
"Oke tapi aku tidak bisa lama lama" jawab ryeon
"Haha oke oke kamu bisa duduk dulu aku akan mencarikan kasetnya" suruh eun hee.
Tidak lama kemudian terdengar suara...
"Dubrakkk" suara eun hee terjatuh

Ryeon pun terkejut dengan suara jatuhnya tadi, ryeon pun bangun untuk mencari asal suara itu dan tiba tiba ryeon melihat eun hee yang terjatuh dan langsung menghampirinya.
"Aaww sakit sekali"mewek eun hee.
"Apa kamu baik baik saja?" Tanya ryeon khawatir.

my private teacher likes you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang