Chapter 13

386 54 6
                                    

•••••

Hyunggu memutuskan untuk pulang ke Korea dan menemui Ayahnya. Ia ingin menjawab permintaan Ayahnya kemarin.

Ia sempat berpikir apakah ini akan berhasil, ia sedikit takut karna ia akan melawan Ayahnya yang memang sangat sulit di bantah permintaannya.

Memikirkan bagaimana nasibnya dan Jinho kedepannya, Apakah semuanya akan berakhir dengan semestinya atau justru sebaliknya?

Sekarang Hyunggu sudah duduk berhadapan dengan Ayahnya.

"Kenapa kau harus sampai kesini hanya untuk menjawab permintaan Ayah?"

"Sepertinya lebih baik kita bicarakan ini secara langsung."

"Lalu apa jawabanmu?"

"Aku setuju Ayah. Tapi aku punya syarat."

"Biasanya kau selalu menuruti perkataan Ayah tanpa syarat."

"Apa Ayah keberatan?"

"Tidak. Katakan saja."

"Biar aku dan Hongseok saja yang mengurus semuanya. Ayah tidak perlu ikut campur soal pernikahan kita."

Tuan Yunho terlihat memikirkan perkataan Hyunggu. Tuan Yunho sedikit bingung dengan syarat dari Hyunggu.

"Baiklah terserah kalian saja."

"Tenang saja Ayah tidak akan kecewa."

Hyunggu pergi kekamarnya dan mengambil berkas-berkas yang sempat ia copy dari ruang kerja Ayahnya.

Setelahnya Hyunggu menelpon Hui untuk mengakses temuannya, agar ia bisa lihat perihal kejahatan Ayahnya bahkan soal kematian Ibunya.

Setelah telponnya terputus. Hyunggu mengambil foto ibunya yang ia simpan di atas meja nakas.

"Eomonim, Aku akan menang melawan Ayah, maafkan aku yang tidak bisa menyelamatkanmu eomonim." Hyunggu memeluk bingkai foto ibunya sambil menahan tangis. Ia tidak boleh lemah seperti dulu ia harus kuat mulai sekarang.

Setelah itu Hyunggu menelpon Yuto dan menceritakan semuanya pada kekasihnya itu, Yuto tidak merasa keberatan sama sekali karna Yuto percaya pada Hyunggu.

Hyunggu sangat beruntung bertemu dengan Yuto, selain karna Yuto sangat mencintainya, ia merasa benar-benar berharga jika bersama Yuto.

••••

"Jadi kau setuju dengan pernikahanmu yang di percepat itu?"

Ayah Hongseok tiba-tiba datang ke Jepang dan menanyakan perihal pernikahan Hongseok dan Hyunggu.

"Iya Ayah."

"Bukannya kau sudah mempunyai kekasih?"

Hongseok menatap Ayahnya kaget. Bagaimana Ayahnya bisa tau.

"Ayah?"

"Aku sedang menjenguk Ibumu dan Ibumu bilang untuk tidak mengganggu kekasihmu."

Hongseok kaget ia lupa bilang pada Ibunya untuk tidak memberitahukan ini pada Ayahnya.

"Katakan pada Ayah, siapa?"

"Ayah tidak perlu tau."

"Ayah tidak akan mengganggunya."

Hongseok diam ia tidak tau harus menjawab jujur atau tidak.

Tiba-tiba Ayah Hongseok berlutut di depan Hongseok.

"Ayah, Apa-apaan ini?" Hongseok bingung kenapa Ayahnya tiba-tiba seperti ini.

"Maafkan Ayah Hongseok, Setelah mendengar perkataan Ibumu, Ayah sudah gagal menjadi Ayah yang baik untukmu."

[END] White GrassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang