Chapter 7

445 66 5
                                    

••••

Hongseok dan Hyunggu sudah berada di taman belakang mansion itu. Hongseok masih mengikuti langkah pria bernama Hyunggu tadi.

Sampai tiba-tiba pria bernama Hyunggu berbalik dan menatap Hongseok tajam. Hongseok sedikit kaget dengan tingkah Hyunggu.

"Kenapa kau tidak menolak saja perjodohan ini?"

Hongseok bingung dengan perkataan Hyunggu yang tiba-tiba. Lalu Hyunggu duduk di kursi panjang dengan wajah kesalnya.

"Bahkan kau juga terlihat tidak menolak ini." Hongseok berjalan ke arah Hyunggu dan duduk di samping Hyunggu dengan jarak agak jauh, karna kursi itu muat untuk 4 orang.

"Aku tidak bisa menolaknya, aku takut pada Ayahku."

Sejenak mereka terdiam dan melihat pemandangan disana. Rumput hijau yang terbentang dengan pohon-pohon pinus. Dan ada beberapa bunga juga yang tumbuh disana.

Tiba-tiba Hyunggu duduk bergeser mendekati Hongseok yang membuat Hongseok terheran.

"Ayahku sedang melihat ke arah kita."

Hongseok menoleh ke arah mata Hyunggu ternyata benar Tuan Yunho dan Ayahnya sedang memperhatikan mereka.

"Kalau bukan karna Ayahku yang akan membunuh kekasihku, aku ingin sekali menolak ini."

"Kau sudah punya kekasih?"

"Iya, dan satu lagi hal terburuk. Aku di jodohkan dengan anak pembunuh Ayahnya kekasihku."

Hongseok menoleh dan kaget dengan perkataan Hyunggu barusan, itu berarti Hyunggu adalah kekasih..

"Adachi Yuto adalah kekasihku."

"Kau?! benarkah?" Hongseok kembali bertanya pada Hyunggu yang terlihat berusaha menahan ekpresi marah dan sedihnya.

"Aku sudah lama berhubungan dengannya, bahkan dari dia masih berteman dengamu."

"Jangan bilang kau yang memberitahukan padanya bahwa Ayahku yang membunuh Ayahnya?"

Hyunggu mengangguk menjawab pertanyaan Hongseok. Hongseok mengusap wajahnya kasar.

"Ngomong-ngomong aku juga punya kekasih, bahkan aku baru bersamanya kemarin."

"Lalu kita harus bagaimana, aku ingin melawan Ayahku tapi aku terlalu takut dan lemah. Kalau bisa aku ingin sekali membunuhnya."

"Kau serius?" Hyunggu mengangguk yakin  dengan perkataanya.

"Bergabunglah denganku, aku juga ingin sekali menghancurkan pekerjaan ini. Dan akan ku bantu kau bersatu dengan Yuto itu sebagai tanda aku menebus kesalahan Ayahku."

Hyunggu tersenyum senang mendengar perkataan Hongseok. Akhirnya ia mendapatkan cara untuk menghancurkan Ayahnya.

••••

Hongseok, Wooseok dan Yanan kembali berkumpul seperti biasa. Wooseok dan Yanan benar-benar kaget dengan cerita Hongseok.

"Kau yakin dia bisa di ajak kerjasama?"

"Aku yakin, kita tidak perlu mengotori tangan untuk membunuh tuan Yunho bahkan anaknya sendiri yang ingin melakukannya."

"Soal yuto..." Hongseok dan Yanan menoleh kearah Wooseok.

"Aku memantau bahwa perusahaan Ayahnya Yuto kembali bangkit."

"Benarkah kau tau darimana?"

"Kemarin Ayahku memberikan ini untuk di pelajari." Wooseok menunjukan isi laptonya pada Hongseok dan Yanan.

[END] White GrassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang