My Cold Ketua Osis

PART 4

Ayo dong di VOMENT, AUTHOR jadi semangat nulisnya kalo banyak yang VOTE. VOMENT yah😊❤.
Happy reading🤗.

Mereka sudah sampai di depan gerbang rumah Alvita.

"Makasih yah, udah anterin gue!" Ujar Alvita sambil tersenyum manis.

"Masama!" Ujar sahabat Alvita serempak seraya tersenyum manis.

"Gue masuk dulu yah! Lo pada kagak mau mampir dulu nih?!" Tanya Alvita.

"Enggak usah deh, udah sore juga gue belum shalat Ashar!" Jawab Monica yang diangguki oleh Putri dan Dera.

"Oh yaudah, hati-hati yah!" Ujar Alvita sambil melambaikan tangannya.

"Siap boss!!!" Ujar ketiganya serempak.

Mobil itu pun melenggang pergi, dan lama-kelamaan mulai tidak terlihat. Setelah mobil itu pergi Alvita memasuki rumahnya eh ralat lebih tepatnya istananya. Rumahnya memang seperti istana, pekarangan rumah yang luas, tanah yang luas, rumah bertingkat dua, taman yang luas, mobil banyak tersusun rapi di bagasi, di luar nya saja sangat bagus apalagi di dalam nya.

"ASSALAMU'ALAIKUM!!! PUTRI ALVITA YANG TERCANTIK PLUS IMUT INI PULANG DENGAN SELAMAT TANPA LECET SEDIKIT PUN!!! MANA KARPET MERAHNYA?!!! AYO SAMBUT PUTRI ALVITA YANG CANTIK INI!!!" Teriak Alvita menggelegar dengan suara yang mengalahkan toa masjid😂.

"Duh! Berisik banget sih lo de!" Ujar Azka sambil menuruni tangga satu per satu.

"Biarin, wleee!" Ujar Alvita sambil menjulurkan lidahnya.

"Aduh sayang, kamu jangan teriak-teriak dong!" Ucap Aqilah menghampiri anaknya.

"Iya nih! Bisa budek kuping gue!" Ketus Azka yang berada di samping Alvita, entah sejak kapan dia berada di sana.

"Hehehe" Ujar Alvita sambil cengengesan.

"Ayah dimana?" Tanya Alvita.

"Di kamar dede" Jawab Aqilah.

Alvita hanya ber'oriah saja.

"Dede mau ke kamar dulu!" Lanjut Alvita.

"Iya Dede!" Ujar Aqilah dan Azka serempak.

Alvita kemudian melenggang pergi ke kamarnya, ia langsung menaruh tas dan sepatunya di tempatnya masing-masing, kemudian masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, setelah 20 menit Alvita keluar dari kamar mandi, ia memakai piyama yang bergambar doraemon dan ia segera melaksanakan Salat Ashar yang belum dikerjakannya. Setelah selesai Salat Ashar, Alvita merebahkan dirinya di Queen Size nya.

Alvita sangat lelah dan matanya sangat berat, lama-kelamaan ia pun tertidur.

Jam sudah menunjukkan pukul 18.30, tetapi Alvita masih berada di alam mimpinya. Ia tertidur sangat pulas.

Tok tok tok

"Sayang ayo turun makan malam!" Teriak seorang wanita di luar sana.

Merasa ada yang mengetuk pintu kamarnya berulang kali dia pun langsung bangun dan membuka pintu kamarnya.

Cklek

"Kenapa bunda?" Ujar Alvita dengan suara seraknya khas orang bangun tidur.

"Ayo sayang kita makan dulu!" Ucap Aqilah lembut seraya mengelus rambut Alvita.

"Hmm, dede belum Salat Magrib bunda!" Ujar Alvita.

"Bunda duluan aja, entar dede nyusul kok!" Lanjut Alvita sambil tersenyum.