04

5.4K 483 3
                                    


Setelah mengantarkan Yoona ke ruang kesehatan,jungkook langsung pulang ke rumahnya.

Ya..mungkin jungkook sudah melupakan kejadian 'dimana jimin berdekatan dengan temannya. Ya,memang tak salah sih..tapi jungkook marah.

Disisi lain,jimin sedang makan bersama dengan yugyeom dan temannya satu lagi- Kang Daniel. Sebenarnya Jimin tak dekat dengan Daniel tapi yugyeom mengajaknya Karna 'ada urusan Yang Harus mereka bicarakan. Jimin tak mengerti jadi dia hanya memakan makanannya saja.

" Gyeomi~ " panggil jimin pada yugyeom yang asyik mengobrol dengan Daniel.

" Ya ? Ada apa ? "

" Belikan aku ice cream ya ? Aku malas berjalan " ucap jimin sambil memberikan puppy eye nya.

" Ah..baiklah tunggu disini bersama Daniel ya ? Aku segera kembali " jujur saja yugyeom tak bisa menolak jika jimin mengeluarkan puppy eye nya. Bahkan Daniel pun Yang melihatnya memekik gemas sambil menggigit mulut dalamnya.

Mereka berdua tampak canggung,sebenarnya hanya jimin yang canggung disini Karna daniel terus menerus menatapnya.

" nah..ini ice cream mu " hah...kau penyelamat kecanggungan ini yugyeom.

" N-e..gomawo gyeomi Aku sayang padamu " ucap jimin sambil bertingkah lucu.

Selamatkan jantung mereka.

" Hahaha..baiklah little chicken ? Jangan bertingkah seperti itu ya ? Jantungku berdebar " kekeh yugyeom.

" Ne " ujar jimin semangat sambil memakan ice cream nya.

Tapi jimin mendengar sesuatu-

'Apakah jimin benar benar anak Pria tadi ?'

'atau dia hanya anak angkat ? Atau sugar baby ?'

'itu bisa saja,karna pria tadi terlihat Masih muda ya Kan ?'

'Hm Aku tak percaya jika jimin anak kandungnya'

'secara wajah mereka berbeda,apa kau tak lihat ?'

'pria tadi bermata bulat dan bibir tipis sedangkan jimin dia bermata sipit serta bibir nya yang tebal'

'ya memang jimin tetap imut tapi apakah yakin dia anak kandungnya ? Atau dia di angkat di panti asuhan ?'

'ah sudahlah..lebih baik Kita makan'

Jimin tertawa miris,sangat sedih sekali.

Hingga air matanya turun setitik tanpa disadari oleh yugyeom dan Daniel.

" Gyeomi aku duluan ke kelas ya ? Aku merasa pusing " ucap jimin mengalihkan perhatian yugyeom.

" Apa ? Pusing ? Aku antarkan ayo- "

" Tak usah gyeomi,temani saja Daniel " potong jimin.

" Apa kau yakin ? " Panik yugyeom.

" Iya gyeomi Aku hanya sedikit pusing saja " ucap jimin sambil mencoba tersenyum.

" Baiklah,jika merasa tak kuat panggil Aku ya ? Aku antarkan pulang " jelas yugyeom,jimin hanya mengangguk saja lalu berjalan ke kelasnya.

Temannya memang berlebihan sekali,tapi jimin sangat menyayangi yugyeom.

Jimin hanya berpura pura saja,dia hanya ingin menangis sendiri.

Memang perkataan temannya tak salah,dia memang seperti bukan anak kandung jungkook. Dia seperti anak angkat,jimin benci semua itu.

Daddy Jeon °KM°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang