02

7.6K 648 40
                                    


" Ngh.. " jimin melenguh saat cahaya matahari menusuk ke Indra penglihatannya. Terpaksa jimin membuka manik cantiknya dan mendapatkan lengan kekar yang bertengger apik di pinggangnya.

" Sudah bangun hmm ? " Suara berat dan ringan itu langsung menyapa gendang telinga jimin.

" Su-dah dad " aish,sialan jimin merasa gugup sekarang.

Jungkook mengeratkan pelukannya,mencium kepala jimin berkali Kali.

" Daddy sangat menyayangimu baby " bisik jungkook.

" Aku tahu dad " jawab jimin cuek 'ah sifat cuek nya sering muncul sekarang.

" Baby,Hari ini daddy tak akan bekerja " ucap jungkook yang seketika Mata jimin membola sempurna.

" Seriously dad ? "

" I'm seriously baby "

Jimin memeluk tubuh jungkook hingga jungkook membawa tubuh mungil itu ke atasnya.

" Baby..Kita akan pergi kemana Hari ini ? "

" Lotte world ? "

" Baiklah,anything for you baby "

Jimin melompat kegirangan sambil masuk ke dalam kamar Mandi.

Teruslah tersenyum seperti itu baby,daddy suka melihatnya

Setelah keduanya bersiap siap,mereka langsung pergi ke Lotte world.

Jimin sangat ceria sekali,menggoyangkan lengan keduanya serta bersenandung kecil. Uh..bagaimana jungkook tak gemas ?

" Baby..lebih baik Kita makan dulu oke ? Kita belum memakan apapun " ajak jungkook yang mengingat keduanya belum sarapan karna tentu saja jimin yang mengajaknya buru buru.

" Tapi dad- "

" Atau Kita pulang hm ? " Oke,jika seperti ini jimin Harus menurut.

Jungkook terkekeh geli saat melihat jimin yang lahap memakan makananya.

" Astaga kenapa belepotan seperti ini ? " Jungkook gemas sekali dengan anaknya ini,sudah berumur 17 tahun tapi kenapa sikapnya seperti anak anak saja ?

" Akwu lapwar dwad " ucap jimin dengan mulut mengembung karna Masih mengunyah makanan.

" Hentikan itu baby,makan saja oke ? " Jimin mengangguk lalu kembali melahap makanannya.

***

" Ah dad,kepalaku pusing " keluh jimin saat sudah turun dari wahana rollercoaster.

" Kita pulang saja bagaimana ? " Panik jimin.

" Astaga dad,ini hanya pusing biasa " gerutu jimin Karna tingkah daddy nya yang over.

" Hah bagaima- "

" Dad ayolah,kapan kita pergi berdua hah ? Sedangkan daddy sibuk dengan pekerjaanmu " kesal jimin lalu Meninggalkan daddy nya dan beralih ke stand ice cream.

" Maafkan daddy "

Jimin tak mau berbicara sedari tadi,hal itu membuat jungkook bingung.

" Baby I'm so sorry,please "

" I'm fine dad " jawab jimin cuek.

Ckitt

Jungkook tiba tiba berhenti Dan menatap jimin.

" Katakan,kau kenapa ? " Kini jungkook dalam mode serius.

" Sudah ku katakan dad,Aku baik baik saja,Apa itu kurang jelas dad ? " Ucap jimin,sebenarnya dalam hati jimin sedih. Sedih Karna 'mengapa dirinya Harus memiliki perasaan sial ini.

Jimin selalu mencoba untuk tak terlalu dekat dengan sang daddy. Tapi perhatian yang daddy nya berikan itu selalu membuat nya jatuh kembali,jimin Rasa perhatian daddy nya berlebihan.

Tanpa sadar kedua manik Indahnya menetes air Mata.

" Itu yang kau bilang baik baik saja ? " Ucap jungkook lalu menarik jimin agar duduk di pangkuaannya.

" Katakan baby,katakan Ada apa ? " Kini suara jungkook lebih lembut.

" Ti-dak da-d,ak-u hanya rindu eomma " memang perkataannya tak salah,dia sangat merindukan eommanya.

Jungkook menghembuskan nafasnya kasar.

" Lupakan dia baby ? "

" Dia eomma Ku dad, bagaimana Aku melupakannya ? "

" Daddy tahu,tapi apakah eomma mu itu menyayangimu ? Jika dia menyayangimu dia tak akan pergi Meninggalkan kita baby " jelas jungkook.

" Tap- "

" Sttt...lebih baik tidur saja " potong jungkook.

Jimin hanya pasrah,lalu menyembunyikan wajahnya di dada jungkook.

Jungkook menatap jimin sedih,

Andai saja-


























Andai saja dia tak memiliki perasaan ini.





















Tadinya mau ku gantung sampe 100 vote tapi kasian sama kalian yang nunggu Daddy Jeon up hehe














-tbc.

Daddy Jeon °KM°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang