Daddy Jeon °KM°

05

Jungkook berhenti mengunyah makanannya.

" Kenapa ? Apa tidak nyaman tinggal bersama daddy ? " Ucap jungkook tegas.

" Bukan begi- "

" Baiklah ayo daddy antarkan ke sekolah " potong jungkook lalu segera melangkahkan kakinya pergi keluar.

" Bukan Itu dad.. a-ku hanya tak mau lebih dalam mencintaimu "

***

Dalam perjalanan mereka tak ada yang membuka suara satu pun. Jimin sempat menyesal Karna telah berbicara seperti Itu. Tapi,yang di lakukannya benar Kan ? Sedikit menjauh dari daddy nya.

Jimin akhirnya memutuskan untuk membuka suara " Dad aku minta- "

" Sudah sampai " potong jungkook dingin.

" Baiklah,sampai jumpa " jawab jimin lesu.

Saat jimin keluar,jungkook menatap nanar punggung anaknya itu.

" Daddy hanya tak bisa jauh darimu sayang.. "

***

Jimin masuk kedalam kelasnya dengan wajah di tekuk.

" Hai jimin " sapa yugyeom seperti biasa.

Jimin hanya mengulas senyuman sebagai jawabannya.

" Apa kau sudah baikan ? " Tanya yugyeom yang kini menempatkan tubuhnya di samping jimin.

" Y-a Aku sudah baikan,kemarin hanya pusing saja " jawab jimin.

" Kemarikan kepalamu " titah yugyeom.

" Untuk apa gyeomi ? " Tanya jimin aneh.

" Sudah.. kemarikan saja "

Jimin mendekatkan kepalanya kepada yugyeom-

Cup

" Aku Rasa kau sudah sembuh " ucap yugyeom sambil memberikan senyuman nya.

" Astaga gyeomi " jimin malu,yugyeom mencium keningnya didepan teman temannya.

" Tidak apa apa jimin,jangan malu " goda Salah satu temannya.

" Kau dengarkan little chicken ? " Bisik yugyeom.

" Aish.. aku marah padamu " kesal jimin lalu mendorong bahu yugyeom agar menjauh dari nya.

Entah sampai kapan aku menyimpan ini

***

Setelah membujuk jimin dengan embel embel membelikan ice cream sebanyak banyaknya. Akhirnya jimin mau berbicara dengan yugyeom.

" Jimin ? Sudah ya ? Nanti kau sakit lagi " bujuk yugyeom lagi saat melihat jimin terus terusan memakan ice creamnya. Dan bodohnya dia baru ingat jika jimin baru saja sembuh.

" Tidak " ketus jimin.

Heol,sudah dibelikan Masih saja ketus.