PROLOG

78 18 13
                                    

Bahasa kasar!!Non baku!!
Typo bertebaran dimana-mana:D
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading ❤️

Aku ga tau apa emang aku doang yang benci hujan? mengapa harus aku?mengapa hujan mengambil orang yang aku sayang?mengapa hujan tidak adil kepada ku?kenapa!!! Hiks hiks *mei menangis dalam hujan

"Woi meimalukan ngapain lu disini?"ucap seorang pria yang dari tadi mengikuti nya

"Nama gw mei Elyna woi bukan meimalukan!"

"Eh maksud gw itu au ah siapa nama lu gw mau nya meimalukan"

"Enak ajh nama gw diganti-ganti sembarangan kasian orang tua gw nyari namanya susah-susah"

"Eleh iyain ajh dah ngomong Ama meimalukan mah ga bakal kelar"

"Yeh si bngst terah lu ajh dah"

"Eh btw lu ngapain disini? bukannya lu benci hujan? bukannya lu klo kena hujan langsung sakit?

"Kepo banget lu deh kaya duda"

"Kepo itu manusiawi sayang"

"Sayang-sayang bapak lu peang"ucap mei sambil menoyor pria tersebut

"Klo misalnya bapak gw peang ngapain bapak gw jadi guru?"

"Terah lu lah cape gw ngomong Ama lu"ucap mei meninggalkan pria tersebut

"Mei-malukan Zeyengku mau kemana zeyeng masa aku ditinggal sendirian ajh disini tungguin dong!!"ucap pria tersebut berlari mengejar mei

"Alay loh jadi cowo,klo mau kejar ajh kalo bisa"

Begitulah mereka, mereka sering berantem bagaikan kucing dan anjing tapi walaupun arka sering membuat mei kesal,tapi mei beruntung mempunyai sahabat seperti dia,ia selalu bisa membuat mei berhenti menangis dengan tingkah konyolnya itu
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Btw ada yg penasaran ga nih ama pria yang dimaksud?😁

Jangan lupa bintang nya⭐ tunggu part selanjutnya ya!🤗

Mei ElynaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang