Why Him?

|9|

Strong- One direction.

- Jangan menyerah ya, dapetin yang berharga
itu emang gak gampang. -

Happy reading:)

×××

Drtt.. drrtt

Freya pun mengambil handphone nya yang berdering. Saat dilihat ternyata telepon dari makhluk ter- rese yang Freya kenal. Dan mau tak mau Freya pun mengangkat telepon itu.

Sesaat tak ada suara yang terdengar dari handphone Freya. Karena kesal Freya pun bersuara terlebih dahulu.

"Ndra?"

"Iya ukh? "

"Kenapa telepon?"

"Gak papa, pengen teleponan aja." Suara Andra yang terdengar lesu membuat Freya bingung.

"Lo kenapa sih? Tumben banget lemes."

"Gak papa ukh.." Freya diam tak menjawab.

"Ukhti.. ternyata bener ya.."

"Bener apa nya?"

"Yang berharga itu emang gak gampang di dapetin."

Freya mengernyit heran. "Ha? M--maksudnya?"

"Gak papa. Udah jangan dipikirin, anggap aja Andra gak pernah ngomong kayak gitu. Udah yaa ukh teleponan nya."

"Jangan kangen yaa hehehe. Assalamualaikum."

"Waalaikumussalam.." gumam Freya.

Freya pun bingung akan sikap Andra yang terbilang, aneh?

Ia pun berniat bertanya pada teman-teman nya.

Cecan. (4)

Freya.
Mantemaaann.

Sisil.
Iy?

Freya.
Gue pengen nanya.

Noni.
Oyt Frey? Kangen ya sama ane😚
Ini udah malem, besok kite ktmu😚😚

Freya.

Najong_-
Eh, ada yg tau si rese knp?

Noni.
Si rese? Andra?

Sisil.
Cie khawatir😂

Cika.
Kek nya gue harus ngucapin congrats buat Andra😂

Freya.
Ngucapin congrats?

Sisil.
Gue juga dah🤣

Freya.
Ish gue serius loh..

Noni.
CIEEE UKHTI KHAWATIR SAMA ANDRAAA

Freya.
Telat lo.

Cika.
Telat lo. (2)

Sisil.
Telat lo. (3)

Noni.
Da ane mah apa atuh, salah mulu:")

Freya.
Alay ew.

Cika.
Noni alay ew.

Noni keluar.