[✅] Devil | taerose

2

"Pilihanmu boleh juga," puji Taehyung sambil menikmati makanannya,"Sangat lezat."

Rose dengan semburat merah dipipinya tersenyum dengan rasa malu sekaligus senang karena Taehyung menyukai menu favoritnya di tempat makan ini. Rose pikir, Taehyung akan membentaknya dan mencaci maki Rose didepan umum karena makanannya yang tak sesuai selera, tapi kenyataannya tak begitu buruk.

"Awww..." ringis Taehyung sambil memegang kepalanya.

"K--kau kenapa,sunbae?" tanya Rose, dia sangat panik saat melihat Taehyung yang meringis kesakitan.

"Pusing." jawab Taehyung singkat.

Rose menggigit bibir bawahnya. Setelah dia pikir-pikir, ini bisa jadi efek mabuk Taehyung semalam. Rose jadi pusing juga memikirkan bagaimana caranya agar Taehyung tidak pusing lagi.

"Kau mabuk berapa botol,sunbae?"

"Aku juga tidak tahu."

"Lalu, biasanya kau akan minum apa agar pusing itu berkurang?"

"Biasanya, Hope hyung akan membuatkanku minuman segar."

"Kalah begitu biar aku pesankan jus, ya?"

"Aku harus meminum minuman buatan hyung, kau bisa mengantarku pulang?"

"A--aku?"

"Ah, aku tahu pasti kau sangat takut padaku, bukan?"

"Engg--akan aku antar, sunbae. Mari."

Awalnya apa dugaan Taehyung itu sangat tepat, Rose tidak bisa mengantarkan Taehyung ke rumahnya, dia pikir itu akan sangat berbahaya. Bertemu dengan boy's fire untuk kedua kalinya tidak pernah Rose inginkan.

Namun, dilubuk hati Rose yang paling dalam, dia juga merasa kasihan dan tak enak pada Taehyung. Rose terlalu penyayang untuk membiarkan orang yang pusing karena mabuk pulang sendirian.

Taxi berhenti didepan sebuah rumah yang didominasi oleh warna hitam. Tidak terlalu besar, tapi terlihat sangat mewah. Taehyung berjalan sempoyongan untuk membukakan pintu, mempersilakan Rose masuk kedalam rumahnya itu.

Bulu kuduk Rose berdiri. Rose tidak pernah berpikir kalau akan ada orang yang men-design rumah seseram ini. Menurut Rose, rumah ini terlalu seram.

"Kenapa diam saja,hm?" tanya Taehyung dengan suara seraknya yang membuat jantung Rose semakin berdetak cepat

"Ehehe,tidak apa apa." jawab Rose singkat sambil duduk disofa empuk nan besar itu.