"Tolong jelaskan pada kami, Taehyung. Sebenarnya apa yang sudah terjadi?" tanya Namjoon dengan perasaan yang tak kalah takut dan cemas menunggu jawaban dari Taehyung, sungguh mereka takut apa yang berkeliaran dikepalanya itu benar.
Suga dan Jungkook duduk bersampingan, saling diam dan menunduk menunggu jawaban dari Taehyung yang sudah tersenyum miring melihat kecemasan para sahabatnya itu. Taehyung tidak pernah menyangka bahwa sahabatnya sendiri malah memilih seorang gadis yang entah untuk siapa hatinya, dibandingkan membela Taehyung.
"Iya, apa yang ada dipikiran kalian memang benar. Maka aku sarankan menjauh lah darinya, apa kalian mau menjadi seorang ayah dari anakku,hm?" ucap Taehyung dengan nada suara yang sedikit menyindir.
Mereka semua diam. Sementara Jungkook sudah menahan emosinya mati-matian. Siapa yang bisa terima perlakuan buruk dari Taehyung kepada seorang gadis yang tak salah apa-apa ini, siapa? Jelas, semua orang tak setuju.
Akibat dari cinta Taehyung bisa menjadi seorang setan dalam waktu yang kurang dari dua puluh empat jam, dia bisa menjadi sekejam ini pada perempuan yang bahkan tak tahu asal muasal permasalahan Taehyung dan mantan kekasihnya, Jennie.
"Aku tidak akan membiarkan Rose keluar dari rumah ini." ucap Suga memecah keheningan yang sudah terjadi selama beberapa menit.
Jungkook menoleh tapi sedetik kemudian dia langsung mengangguk setuju,"Aku setuju,hyung."
"Sepertinya aku juga akan ikut dengan keputusan Yoongi. Meninggalkan Rose dengan Taehyung sama saja seperti membunuhnya secara perlahan." ucap Jin mantap.
"Iya, aku sudah berjanji untuk melindungi tupai kecil itu, tak peduli apapun nanti jadinya, aku akan selalu melindunginya." timpal Jimin.
Namjoon menghela nafas berat lalu menatap Taehyung yang masih saja berlagak sombong,"Maaf Taehyung, tapi sepertinya kau harus pergi dari sini. Percuma saja kau mengoceh karena kami akan tetap berada didalam pendirian untuk mindungi Rose...."
"....dan anakmu nantinya." lanjut Namjoon sambil menatap lima temannya yang sama-sama menunjukan ekspresi cemas, berharap bahwa apa yang dilakukan Taehyung tak berbuah.
Taehyung mengangguk sambil tersenyum seperti merendahkan mereka,"Oke tak apa, tapi kalian jangan halangi aku untuk menemui Rose dulu."
Jungkook berdiri untuk menghalangi Taehyung memasuki kamarnya, kamar yang tengah dihuni oleh Rose. Tapi dengan cepat Namjoon mencengkram kuat lengan Jungkook sambil menggelengkan kepalanya.
"Jangan halangi Taehyung, Jungkook." ucap Namjoon meski dia sendiri khawatir membiarkan Taehyung dan Rose mengobrol berdua, ditakutkan setan V kembali datang.
"Hyung, apa kau gila membiarkan Taehyung sendiri kesana?!" omel Jimin.
"Aku masih waras, karena itu aku mengizinkan Taehyung menghampiri Rose. Ingat, kita tak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi, kalau Rose betulan hamil, siapa yang siap menjadi ayah untuk anak Taehyung diantara kalian, huh?!"
Mereka semua diam dan saling tatap satu sama lain. Lain halnya dengan seorang lelaki yang sedari tadi tak banyak bicara dan hanya menunduk memikirkan apa yang harus terjadi kedepannya.
"Maka tugas terakhir kita adalah membuat Taehyung jatuh cinta kepada Rose." ucap Hoseok mengundang perhatian dari kelima temannya.
***
"Hiksss....Taehyung sangat jahat! Dia sudah mengubah hidupku, lalu bagaimana kalau setelah ini Jungkook tak mau menolongku lagi? Aku akan sangat sengsara. Apa yang kau mau, Kim Taehyung? Kenapa kau sangat jahat?! Hiks..."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✅] Devil | taerose
General FictionKim Taehyung adalah salah satu ketua geng yang paling disegani disekolahnya. Terkenal dengan kebrutalannya dan gemar membully orang, membuat siapapun enggan mencari masalah dengan Taehyung. Park Chaeyoung adalah salah satu siswi pendiam yang kini me...