"Kook, dimana Rose?" tanya Seokjin ketika melihat Jungkook yang tengah mengambil minum di dapur.
"Oh, dia masih tidur hyung. Malam ini sepertinya dia menginap di rumah kita, aku juga merasa khawatir melihat kondisinya seperti ini, seperti ada masalah yang masih enggan untuk ia bagi kepada kita." jawab Jungkook lalu meneguk habis air mineral yang ada digelasnya.
"Lalu, pakaianmu sudah serapih ini hendak pergi kemana?"
"Apartement Rose."
"Kau mau apa kesana? Kan gadis itu sudah bersama kita, jadi tenang saja, tak usah keluar rumah, ini juga sudah sore!" omel Jin layaknya seorang ibu.
Jungkook terkekeh kecil,"Dia bilang, dia sudah bosan di apartementnya. Aku maklumi karena dia tinggal di apartement kecil, dia juga belum sempat bayar uang apartement selama tiga bulan, aku kesana untuk membayarnya dan membawa semua barang Rose."
Seokjin menatap Jungkook, lalu dia mematikan kompor dan menarik lengan Jungkook menuju meja makan. Seokjin duduk dihadapan Jungkook dengan tatapan mengintrograsi, tapi bagi Jungkook itu sangat lucu.
"Apa kau mencintainya, Kook?"
"Aku hanya ingin melindunginya dari penjahat itu, kau tahu sendiri betapa bencinya aku pada Kim Taehyung!" nada bicara Jungkook mulai berubah, ada api didalamnya.
Seokjin menghela nafasnya,"Kau masih belum bisa memaafkannya?"
"Ya tentu, hyung! Dia sudah membuat kau dan aku hidup layaknya gelandangan, tak tahu arah dan sangat miris! Untungnya masih ada Hoseok hyung yang mau membayar spp sekolah kita meski dengan cara diam-diam, dan berakhir pada Suga hyung yang membawa kita ke rumah ini." jelas Jungkook menggebu, emosi sudah menguasainya sekarang.
Seokjin menghela nafasnya berat. Dia paham bahwa Jungkook pasti sangat sulit memaafkan semua kelakuan Taehyung kepadanya, mungkin itu juga karena Jungkook anak yang paling kecil diantara mereka, sekaligus anak yang paling dekat dengan Taehyung. Sudah pasti Jungkook terkejut ketika Taehyung memperlakukannya dengan cara yang kasar.
"Mau terus berdebat atau pergi ke apartement Rose?" tanya Jimin yang entah sejak kapan sudah menatap Jungkook dan Seokjin dengan raut wajah kesal.
Jungkook terkekeh sambil menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal,"Maaf hyung, mari berangkat. Jin hyung, aku keluar sebentar, tolong jaga Rose ya!"
Seokjin mengangguk,"Tanpa kau suruh, Jungkookie."
***
Suga keluar dari kamarnya, menghampiri Jin yang tengah asik menonton drama korea sendirian. Namjoon dan Hoseok memang sudah disibukan dengan beberapa aktivitas, seperti mulai belajar berbisnis untuk mencari uang agar adik-adiknya bisa melanjutkan sekolah.
"Hyung,"
"Akhirnya kau bangun juga!"
Suga memutar bola matanya malas mendengar ucapan Jin yang terdengar seperti sedang meledeknya,"Jungkook dan Jimin dimana? Rumah ini terasa sangat sepi."
"Mereka ke apartement Rose."
"Gadis itu pulang?!"
"Hei, kenapa kau bertanya dengan penuh penekanan seperti itu, huh?! Kau tau itu tak sop--"
"Jawab pertanyaanku, hyung. Aku sudah cukup besar dan tak butuh lagi penjelasan darimu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✅] Devil | taerose
General FictionKim Taehyung adalah salah satu ketua geng yang paling disegani disekolahnya. Terkenal dengan kebrutalannya dan gemar membully orang, membuat siapapun enggan mencari masalah dengan Taehyung. Park Chaeyoung adalah salah satu siswi pendiam yang kini me...