11

4.5K 509 157
                                    

"Maka aku akan menusuk perutku dengan belati ini!" ancam Taehyung.

Jungkook yang tengah menggendong Rose mematung seketika. Seokjin juga sama, Hoseok apalagi, dia tidak pernah menyangka bahwa Taehyung akan membuat ancaman yang melibatkan dirinya sendiri.

"FUCK, TERSERAH KAU BRENGSEK!" ucap Yoongi yang sudah tak bisa mengontrol emosi.

Yoongi mendorong punggu Jungkook untuk segera berjalan membawa Rose ke rumah sakit. Sementara Seokjin dan Hoseok masih mematung menatap Taehyung yang kini mulai menangis menjatuhkan air matanya.

"Rose-ya!" teriak Taehyung, tapi Yoongi tak membiarkan Jungkook berhenti, Rose hanya bisa mengintip dibalik tubuh kekar Jungkook, tersenyum kearah Taehyung seolah berkata bahwa ia akan baik-baik saja.

"Maafkan aku," lanjut Taehyung sambil menatap mata Rose.

"Selamat tinggal." kalimat terakhir itu berhasil membuat Rose membulatkan mata, ia tak pernah menyangka bahwa Taehyung serius melakukan ancaman itu.

"KIM TAEHYUNG!" teriak Rose sambil menangis tersedu.

Yoongi dan Jungkook membelalak kaget melihat kondisi Taehyung dengan perut yang terluka. Seokjin dan Hoseok menangis tersedu sambil berusaha membawa Taehyung ke rumah sakit.

"HYUNG!" teriak Jungkook, hampir saja ia menjatuhkan Rose yang ada dipangkuannya.

"CEPAT BERANGKAT!" lagi-lagi Yoongi membuyarkan lamunan mereka, ia langsung menyalakan mobil dan yang lain membawa masuk Taehyung juga Rose.

Rose tak henti menangis, keadaannya sudah sangat lemas ditambah melihat ayah sang bayi yang juga tak sadarkan diri mampu membuat Rose runtuh dan hancur secara bersamaan.

"Rose kenapa kau menangis?" tanya Jungkook yang sedari tadi hanya bisa menatap iba Rose.

"Jeon Jungkook, mau bagaimanapun Taehyung adalah ayah dari bayi yang ku kandung. Aku tak pernah ingin kehilangan bayiku, ataupun Taehyung. Aku terlanjur mencintai mereka berdua." ucap Rose pelan, sebelum akhirnya sama-sama tak sadarkan diri.

***

"Dia sudah gila, dulu gila karena Jennie dan hari ini dia gila karena mencintai Rose dengan cara yang salah." ucap Seokjin sambil mengusap wajahnya kasar, menunggu dua insan yang tengah diperiksa, membuat jantungnya berdetak cepat.

"M--maaf, aku menyesal." ucap Yoongi sambil menundukan kepalanya.

Jungkook mengusap-usap punggung Yoongi,"Tidak, hyung. Apa yang sudah kau lakukan memang benar, tadi Taehyung seolah mengundur waktu kita membawa Rose ke rumah sakit, untung saja kau marah."

Hoseok mengangguk,"Benar, jangan terlalu dipikirkan, nanti kau malah tertekan."

Mereka berempat kembali diam, fokus pada dua pintu yang ada didepannya. Tepat satu detik berikutnya dua pintu itu terbuka secara bersamaan, menunjukan figur seorang pria dengan jas putih kebanggaannya.

"Bagaimana keadaan Rose?" tanya Jungkook dan Yoongi pada dokter yang lebih tinggi beberapa senti dari dokter disampingnya.

"Bagaimana keadaan Taehyung?" tanya Seokjin dan Hoseok pada dokter yang sedikit lebih pendek dari dokter satunya.

Dua dokter itu saling menatap. Lalu dokter yang lebih tinggi menghembuskan nafasnya lembut.

[✅] Devil | taeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang