Votenya dulu ayo buruan aku tungguin dah. Udh? Oke happy Reading.❤
07.00WIB
"Aduh mampus nih kaya nya gue telat masuk sekolah," gumam Karin sambil menghentak hentakan kakinya ke aspal.
Sekarang Karin berada di depan gerbang sekolah yang sudah tertutup. "Tuhkan telat!" kesel Karin kepada dirinya sendiri.
Tiba-tiba saja seseorang berdehem.
"Hm kenapa loh?"
Dan Karin pun menengok "ngapain loh disini?" tanya Karin.
"Lu ga liat? Gue telat masuk sekolah?" sahut Rizky.
Ya benar sekali, pria itu adalah Rizky.
"Lu juga ga liat kalo gue telat? Ha?" ucap Karin sambil memasang muka sebel nya.
"Oh, ikut gue aja," ujar Rizky
"Ga, lu mau kemana emang nya?" tanya Karin.
"Mau masuk ke sekolah. Yaudh kalo gamau ikut." Rizky pun meninggalkan Karin.
"Hm, he he ky gua ikut deh," pinta Karin karena ia tak mau balik lagi ke rumah nya karena jarak rumah dan sekolah nya yang lumayan jauh.
Rizky membalikan badannya sambil menaikan sebelah alisnya sambil memasang raut wajah yang bertanda tanya " Tau dari siapa nama gue Rizky?" Tanya Rizky.
"Tuh." Karin menunjuk kearah nametag rizky.
"Oh, ya udah ikut gue," ucap Rizky
Sesampainya di tempat yang Rizky maksud. Karin pun memasang raut wajah tegang "Kita panjat pager setinggi ini? Lu yakin? Kalo gue jatoh gimana? Ga gua gamau."
"Ya udah kalo gitu gue aja yang masuk, bye!" Rizky pun beranjak pergi dari hadapan Karin dan mulai memanjat pagar.
"Gue mau masuk skolah tapi gamau manjat pager nya" teriak Karin yang sudah melihat tubuh Rizky sedang memanjat ke pagar.
"Naek aja, aman ini. Alay banget deh," ujar Rizky dengan raut wajah datar, sambil memanjat pagar.
Sesampai nya Rizky di sekolah belakang pagar, kini giliran Karin yang memanjat pagar "Gua takut," lirih Karin dengan nada gemetar.
"Santai aman ini." kata Rizky menenangkan Karin.
"Oke." Lalu Karin pun memanjat pagar tinggal sekitar 1 meter lagi mencapai tanah tapi kaki Karin terkilir.
Grebbb
"Aduh," ringgis Karin sambil menutup matanya, tapi saat itu ia tidak merasa sakit pada tubuhnya, malah tubuhnya merasa hangat. Katika Karin buka matanya ternyata ia tidak jatuh, tetapi tubuhnya ditahan oleh Rizky, seperti setengah pelukan. Dan itu terjadi beberapa detik dan sangat romantis. Dan Rizky pun melepas tangkapan setengah berpelukannya itu.
"Dasar ceroboh." ucap Rizky.
"Ma.. Makasih" gugup Karin.
Tanpa banyak basa basi Rizky pun meninggalkan Karin begitu saja.
"Gila! Itu cowo dingin banget, cuek lg! Tapi untungnya ganteng coba kalo gak ganteng, udh gue tabok tuh," greget Karin
***
"Assalamualaikum, maaf bu Karin terlambat" kata Karin sambil berjalan menuju meja guru.
"Baru beberapa hari awal masuk sekolah aja telat, tapi ibu maafkan kamu boleh duduk Karin." kata bu siti.
"Iyaa bu," jawab karin sambil berjalan menuju mejanya.
"Rin luh kenapa bisa telat?" tanya Nova teman sebangku Karin kepada karin.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Junior💛
Roman pour Adolescents[Proses Revisi] Pacaran tanpa cinta? Apakah bisa langgeng jika keduanya tak memiliki perasaan yang sama? Tapi lama kelamaan apakah mereka akan tumbuh rasa saling mencintai? . . . . Karin berpura-pura pacaran dengan adik kelasnya Rizky. Yang tadi ni...
