15. Red

194 85 57
                                    

Voteeeeeee dulu

"Bagus juga kerja loh ya." ucap seorang wanita tersebut

"Haha mampus tuh si Karin depresi depresi."

"Ck, untung anak orang ga mati."

"Haha matipun tak masalah."

"Tapi gua kesel, kenapa saat gua beraksi si Nova sama yang Laen nya pada Dateng nemuin si karin! Coba kalo ga Dateng. Gua udah buat si Karin gila." ucap seorang wanita yang tak lain adalah lisa

Yah benar sekali Rahma kini sedang bersengkokol dengan adik kelas nya yang tak lain adalah lisa. Mereka berdua sangat membenci Karin.

"Haha kasih dulu aja kesempatan."
Sahut Rahma

"Eh btw gimana ini muka gua! Masih ada noda merah-merahnya. Gabisa kehapus bersih." ujar Lisa

"Lah siapa suruh loh buat darahnya pake berwarna makanan." jawab Rahma

"Muka gua yaampun." ucap Lisa sambil membersihkan mukanya dengan handuk basah.

"Jangan sampe ada orang lain yang tahu kalo kita yang buat si Karin tersesat dan masalah setan itu! Jangan sampe si Karin tau bahwa itu adalah loh." ucap Rahma

"Tenang aja sih." jawab Lisa

***


"Mau makan?" tanya Rizky kepada Karin

Karin hanya mengangguk anggukan kepalanya lemas. Iya jujur ia masih takut dan masih terbayang sosok setan yang ia lihat semalam di hutan.

"Tunggu disini gua ambil makanan nya dulu." ujar Rizky sambil ingin melangkah keluar tenda

"Gausah riz, gua aja yang ambil makanan nya. Elu disini ajaa." ucap Nova

"Ok" jawab Rizky.

Kini di tenda hanya ada Rizky dan Karin saja berdua.

"Rin" panggil Rizky

"Apa?" tanya Karin

"Elu bisa jelasin tentang masalah loh tersesat ke gua?" tanya Rizky

"Hm, jadi nya gini gua sama Rahma sama Adela dan Bima itu ditugasin Juan nyari kayu bakar di hutan. Karena kayu bakarnya kurang banyak jadi kita mencar buat nyari masing-masing. Nah gua tuh nyari ke arah Utara sedangkan yang lain ke barat dan timur. Pas gua jalan gua udah selesai nyari kayu bakarnya gua mau balik ketempat yang Rahma udah bilang. Dan disitu gua ga Nemu sama sekali jalan keluar. Dan pas malem malem gua ngedenger suara orang ketawa nyaring. Mana ada orang malam² di hutan ketawa-ketawa kalo bukan setan. Terus elu Dateng sama Nova dan yang lainnya. Dan pas elu nopang gua, gua liat sosok cewe baju putih panjang dan mukanya berdarah, dia senyum ke guaa." ucap Karin panjang lebar sambil menutup wajahnya ketika menceritakan tentang setan itu.

"Loh yakin itu setan?" tanya Rizky

"Iyalah, mana mungkin manusia ketawa ketawa di tengah hutan dan pake baju putih muka berdarah dan mana mungkin juga kakinya nap-- eh tunggu dulu." ucap Karin

"Kenapa?" tanya Rizky
"Kaki nya napak?" sambung Rizky

"I-iya setannya kaki nya kok napak sih." jelas karin

Rizky mengerutkan dahinya
"Rambutnya gimana?" tanya Rizky

"Rambutnya ga panjang banget, rambutnya setengah badan." ucap Karin

"Gua ga percaya kalo itu setan." sambung Rizky

"Ta-tapi mana mungkin ada manusia di tengah hutan."

I Love My Junior💛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang