DG 11

245 30 4
                                    

Happy reading 📖 📖 📖



🥀🥀🥀


Sudah lima bulan pernikahannya Chanyeol masih belum mau meninggalkan rumah yang sedari kecil ia tinggalin bersama kakak kakaknya dan papa mamanya.

Dan sudah empat bulan juga Luhan dan Kris menikah, sekarang luhan tinggal bersama kris di mansion Park. Permintaan nyonya Park, yang tak mengizinkan Luhan dan Kris tinggal sendiri. Mengatakan biar Chanyeol dirumah ada temannya.

Diusia kandungan anak dan menantunya yang menginjak usia Chanyeol enam bulan dan luhan lima bulan. Mereka berdua sering berjalan sore bersama untuk memperlancar persalinan nanti, mereka memilih lebih sering jalan sore bersama seperti saat ini.

"Chanyeol bila kau lelah lebih baik kita istirahat dulu" luhan yang berjalan mengandeng lengan chanyeol

"Aniyo eonni, channie masih kuat berjalan. Eonni dimana ia?" Chanyeol sangat antusias jalan sore hari ini

"Eoh dimana iya, sebentar eonni hubungi kris oppa dulu" luhan mengeluarkan ponsel yang ada disaku bajunya

"Eonni bagaimana jika tunggu disana" tunjuk Chanyeol pada kursi taman

"Ne kajja" Luhan dan Chanyeol berjalan menuju kursi taman

"Channie tunggu di sini sebentar ne, eonni hubungi kris oppa dulu" kata luhan meninggalkan Chanyeol duduk sendiri di kursi taman

Tak lama luhan meninggalkan Chanyeol sendirian, yang mengatakan akan menghubungi kris. Berselang tak berapa lama ada seseorang yang sedari tadi memperhatikan Chanyeol dari jauh.

Menghampiri Chanyeol yang duduk menghadap air pancur yang ada ditaman, duduk membelakangi Chanyeol.

"Hai baby" suara husky yang sangat Chanyeol kenal

"Sehun, bogoshipeo" Chanyeol membalikkan badan. Sehun berjalan memutar duduk di samping Chanyeol

"Nado bogoshipeo, baby apa kamu sudah memeriksakannya?" Chanyeol mengangguk "Lalu apa jenis kelaminnya?" tanyanya

"Sehun kamu ingin ia berjenis kelamin apa?" balik tanya Chanyeol

"Apa pun yang tuhan berikan, aku akan menyayanginya" Chanyeol memeluk sehun erat

"Tapi kamu mau ia berjenis kelamin apa?" tanya Chanyeol lagi

"Baiklah aku mau ia laki laki" pose sehun mengapit dagu dengan jari telunjuk dan jempol

"Terkabulkan" ucap Chanyeol memandang sehun berbinar

"Jinjja? Babychan" Chanyeol mengangguk antusias

"Gomawo baby, aku sangat senang mendengarnya" sambungnya yang mencium pucuk kepala Chanyeol sayang

"Sehun . . . Aku sangat merindukanmu" Chanyeol mendongak melihat sehun

"Bahkan aku jauh lebih merindukanmu babychan" sehun balas memandang Chanyeol

"Sehun" panggil Chanyeol

"Kenapa baby?" Sehun melihat wanita yang ia cintai

"Aku gemukkan? Pasti sekarang aku jelek, iya kan?" Chanyeol mengejek dirinya sendiri

Sehun terkikih mendengar penuturan Chanyeol "Siapa bilang babychan ku jelek, walaupun kau gemuk sekarang, kamu tetap cantik bagiku dan . . ." sehun menggantung kata katanya

"Dan apa?" Chanyeol sudah mendelikkan matanya

"Hahaha. Dan sexy babychan" bisik sehun menggoda

Blush

Don't GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang