DG 6

326 39 7
                                    

Happy reading 📖 📖

🌼🌼🌼

"Appa!!"

"Siapa ayah dari anak yang saat ini kau kandung chanyeol?"

" . . . "

"Chanyeol! Park Chanyeol!! Papa betanya padamu?"

" . . . "

"Baiklah. Jika kau memutuskan diam"
Tuan Park keluar dari kamar chanyeol, meninggalkan Chanyeol yang menangis

"Papa, ada apa? Kris, Suho ada apa? Channie sayang kenapa kau menangis?" Nyonya Park terkejut melihat putri kesayangannya menangis diatas ranjangnya

"Mama, mianhae mama, jeongmal mianhae" kata Chanyeol yang tangisannya mulai terisak

"Kenapa channie minta maaf? Apa salah channie nya mama?" bingung nyonya Park

"Channie hamil" terkejut nyonya Park mendengar anak sulungnya berucap dua kata. 'Chanyeol hamil' dua kata ini membuat nyonya Park merasakan hantaman pada dada kirinya

"Kris apa yang kau katakan? Siapa yang hamil? Channie nya mama hamil?" nyonya Park melihat putrinya yang menangis menutup wajahnya "Channie, yang dikatakan kris itu tak benarkan sayang?!" Chanyeol mengangguk pelan, nyonya Park berdiri dari duduk di samping chanyeol setelah mendapat jawaban dari putrinya.

"Beri tau mama siapa, ayah dari bayi yang channie kandung?" tanya nyonya Park dengan posisi berdiri

"Mama mian" kata Chanyeol

"Mama tak butuh permintaan maaf mu channie? Siapa ayah dari anak yang kamu kandung?" bentak nyonya Park di akhir kalimatnya

"Seh-" kalimat yang ingin dikatakan Chanyeol perpotong

"Sehun, Oh Sehun. Laki laki itu yang telah menghamili channie mama" kali ini bukan kris yang bersuara melainkan suho

"Oh Sehun, anak dari keluarga Oh? Channie masih berhubunga dengan laki laki brengsek itu? Mama sudah pernah bilang pada channie jangan berhubunga dengan pria itu. Tapi kenapa channie tak mendengar kata kata mama?" Jelas nyonya Park beranjak keluar kamar sang putri

"Mama hiks hiks mian mama hiks hiks" Kris yang melihat adik kecil kesayangannya menangis menghampirinya memeluk mengelus punggung belakang chanyeol guna coba membuat berhenti menangis

"Ssttt berhenti menangis baby, oppa mohon jangan menangis" gusar kris yang melihat chanyeol tak berhenti menangis.

Terlihat dari luar luhan memperhatikan kris yang tak nyaman dengan air mata chanyeol yang terus mengalir bah sungai.

Luhan menghampiri kris sedangkan suho sudah keluar dari kamar chanyeol, mengikuti nyonya Park keluar tadi. Luhan menggeser sedikit tubuh kris, mengatakan semua akan baik baik saja

"Chanyeol berhenti menangis kau tak kasian pada calon bayimu, ia pasti merasakan juga apa yang ibunya rasa kan ia pasti sedih sekarang. Berhenti menangis semua akan baik baik saja ne" kata luhan tenang yang diangguki chanyeol

"Luhan eonni, apa semua akan baik baik saja. Aku takut eonni oppa, channie takut oppa" kata chanyeol yang mulai berhenti menangis tapi masih sesegukkan

"Channie tenang ne, di sini ada oppa ada luhan eonni juga. Sekarang channie istirahat bukankah uisa mengatakan channie harus banyak istirahat?" kata kris membaringkan chanyeol dan menyelimutinya

"Ne oppa, kris oppa temanin channie di sini ne" Kris mengangguk dengan senyum menenangkan chanyeol

Suho dibawah hanya mendengar apa yang papanya rencanakan untuk chanyeol,suho bingung harus berbuat apa.Sebenarnya sehun pasti tanggung jawab atas kehamilan chanyeol ,tapi sekarang suho tak bisa mencegah rencana tuan Park yang akan menjodohkan chanyeol dengan anak sahabatnya dari.

Don't GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang