iKON Salah Gaul ✔

Sari

Aku percaya bahwa pengalaman adalah guru yang paling baik.
YG

.
.
.

"Dong!!!! Bangun Dong!!!" Teriak Jinan membangunkan adiknya yang menyandang nama lengkap Kim Donghyuk itu.

Adik yang disuruhnya bangun ternyata malah menenggelamkam kepalanya di balik selimut. Jinan tidak berhenti di sana, setelah membangunkan adiknya dengan cara menggoyang-goyangkan tubuh King Dancer iKON, kini vokalis utama itu mengambil panci milik Yunhyeong.

Dipukulnya panci itu tepat di depan muka Donghyuk sambil berujar. "SAHURRRR!!!!! SAHURR!!!! SAHURR!!!! SAHUR!!!!!"

Cara inipun berhasil membuat Donghyuk membuka matanya. "Ini jam enam pagi hyung, mana mungkin sahur jam segini yaelah."

"Ini karena kau tidak bangun-bangun Donghyuk. Ayo!" Orang yang dipanggil hyung oleh para adiknya ini menyeret Donghyuk menuju ke jalan raya yang masih sepi berniat untuk lari pagi, Donghyuk pun menurut tanpa ada penolakan dari anak itu.

Saat berlari mereka tetap mengobrol, "hmmm hyung, kenal nggak sama dek Sari?"

"Kenal emang kenapa." Jawabnya sambil menengok ke arah Donghyuk.

"Kenalin ke aku dong hyung."

"Berhenti dulu deh, dan lihat ini!" Jinan kemudian membuka mulutnya lebar-lebar sambil bilang, "AAAAA." Anak itu memberikan celah untuk adiknya agar bisa mengekspos mulutnya.

"Astaga hyung itu mah SARIawan! Maksud DK, Dek Sari yang biasanya jual jamu sambil keliling kompleks itu lho hyung."

"Oooh kalau itumah hyung nggak kenal, coba kamu tanya Yoyo! Siapa tahu dia kenal, karena dia sering minum jamu." Ucap Jinan sambil menunduk membenarkan tali sepatunya.

Saat Jinan mendongakkan kepalanya Donghyuk sudah ngibrit lari meninggalkan Jinan menuju ke rumah, dan sesampainya di sana ia segera menuju ke dapur untuk menemui Yoyo yang sedang masak air.

Donghyuk sangat antusias hingga membuat hyungnya itu hampir menumpahkan bunga mawar yang dipegangnya diatas nampan, "HYUNG!! Hyung kenal nggak sama dek Sari?"

"Sari?" Yoyo pun berpikir keras lalu berucap, "aha, tunggu bentar."

Raut wajah Donghyuk seketika berubah menjadi cerah walaupun belum mencuci wajahnya, ia berharap hyungnya yang hobby masak ini mengambil ponsel lalu menunjukkan nomor Sari.

"Nih." Yoyo menyodorkan dua bungkus mie instan di hadapan adiknya.

"HYUNGGG. ARRGGGGG. Ternyata kau sama saja seperti Jinan hyung." Sambil berlalu meninggalkan Yoyo.

"Eehh Donghyuk tunggu! Apa kau melihat panciku?" Namun Donghyuk tetap berjalan sambil mengabaikan teriakan hyungnya.

"Apa salahku, padahal aku hanya mengasihkan Sari mie isi dua ini padanya, hmm apakah aku salah mengambilkan pilihan rasa?" Monolog Yoyo.