Mobil Baru Chanu

596 70 6
                                    

Agak panjang, sepanjang cintaku pada mu. Wwkwkwkkwk :v

.
.
.

Seven Semprul

Jay
@Chanu???

Chanu
Apa bang jay manggil2 nama dedeq

Jay
Kan mobil u baru nih....

BI
Ajakin kita jalan2 dong..

Chanu
Baik lah abang hyung, dedek bakalan berbagi, supaya abang hyung sekalian bisa ngrasain secuil kekayaan Chanu ini

Bobby
Dih mulai sombong nih bocah

DK
Mentang-mentang budidaya tuyulnya sukses aja langsung flying

June
Sempak mana sempak

Chan
Ekkkhemmm jadi nggak nih?

Yoyo
Jadi dong.. ini kita udah ada di depan rumah lo

🐝🐝🐝

Chanu menyiapkan mobilnya yang masih berada di bagasi, anak itu menghentikan mobilnya tepat di depan para hyungnya.

"Ayok naik." Ucap Chanu, sambil membuka pintu mobilnya dengan bibir yang mengembang sehingga lesung pipinya terlihat lebih jelas.

Jinan naik didepan dan disusul oleh member lainnya naik di belakang.

"Jun kempesin badan lo! Asem ini sempit banget." Rengek Yoyo.

"Lo nya aja kali yang kebanyakan bicara. Mending duduk diam udah." Dengan santainya June memasang sabuk pengaman miliknya.

Setelah semua member naik, Chanu mulai melajukan mobilnya.

🐝🐝🐝

Cekiieeettt...

Saat di lampu merah Chanu menginjak rem mendadak sehingga membuat tubuh mereka maju ke depan.

"Arrggg jangan cium punggung gue." Geram Yoyo sambil memutar badannya menatap Donghyuk, namun orang yang ditatap malah menatap tempat lain pura-pura tidak sadar.

"Chan ini mobil gada AC nya apa? Panas banget." Jinan berkali-kali mengibaskan tangannya berharap bisa menurunkan suhu tubuhnya.

"Ada." Jawab Chanu sambil membuka jendela. "Nah kerasa nggak dinginnya?"

"Dingin dari mana? Tambah panas iya, lihatin kaca mobil orang lain." Jinan menggerutu kesal dan menutup jendela yang di buka oleh Chanu.

"Lah katanya minta AC, giliran Chanu kasih malah marah-marah dasar aneh." Chanu memutar bola matanya, sambil mengamati mobil yang bergerak lambat didepannya karena macet.

"Arrgggghhh itumah Angin Cendela."

"Nah tuh tahu."

Disaat kedua bocah itu berdebat di depan, orang bagian belakang malah asik konser menghilangkan kejenuhan.

Tiba-tiba..........

"...." Hening itulah keadaan kursi bagian depan yang di huni oleh dua makhluk yang tidak bisa akur, Jinan dan Chanu.

Kursi bagian belakang.
"Heyyeeyyhh na na na na na naaaaaa." Teriakan Koo June.

"Aaaaaaiiiisshhhh Chan bisa nyetir nggak sih? Lambat amat kayak keyong racun." Protes Jinan.

"Hyung lihatlah! Buka mata keranjang eh mata kecilmu, ini macet hyung." Ucap Chanu memukul-mukul stir.

Karena kesal sedari tadi Jinan mengoceh tiada henti yang mempu menyulut emosi akhirnya dengan berani Chanu mengangkat sebelah tangannya dan hampir memukul Jinan, sontak orang yang hampir di pukulnya memejamkan mata, dan membukanya kembali saat tidak ada yang terjadi.

"Ada apa? Kenapa kau mau memukulku? Mau berkelahi?" Jinan bertanya dengan nada mengintimidasi.

"Hyung tidak suka macet kan?"

"Ya."

"Maka dari itu aku ingin membantu hyung dengan memukulmu, lalu memanggilkanmu ambulance, karena mobil tersebut mampu menembus kemacetan."

"Kau pikir aku jenazah apa?"

Mendengar keributan tersebut June langsung mengambil alih kemudi, lalu menurunkan Jinan dan Chanu yang masih setia melanjutkan perkelahian mereka di bawah lampu lalu lintas.

iKON Salah Gaul ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang