[END]
Get Ready???? Show Time.
7 pangeran tampan yang terlahir kedunia sekarang telah beranjak dewasa. Ke tujuh, tujuhnya tumbuh bersama dengan disertai pupuk kegoblokan yang terbuat dari gas alami.
Seperti Malika, Yang Hyunsuk membesarkan mereka de...
Saya telah membuat FF singkat yang mengandung pesan moral. Yang mampu menunjukkan kepedulian hyung line kepada adik-adiknya (iKON). Selamat membaca.
.
Sore itu langit terlihat mendung pertanda hujan akan turun, namun Hanbin tak kunjung pulang. Jinan menuruni 33 anak tangga satu persatu hingga sampailah dia di ruang keluarga.
"Bob, coba kamu hubungi Hanbin dimana dia sekarang!" Ucapnya yang terlihat khawatir.
Dengan segera adik yang diperintah menurut tanpa adanya penolakan. "Nomornya tidak aktif hyung."
"Aku tidak yakin anak itu akan baik-baik saja tanpa kita, aku harus segera mencarinya." Lanjut Yunhyeong, sembari mengambil payung, karena hujan di luar sana sudah mulai turun.
"Tidak Yo, kau jaga adik-adik di rumah! Biar aku saja yang mencari Hanbin. Lagipula kau juga baru sembuh, aku tidak tega jika melihatmu keluar rumah."
"Aku ikut hyung!" Rengek Bobby yang tidak yakin dengan hyungnya.
Mereka benar-benar keluarga yang saling melindungi.
"Begini saja, kita bagi tugas, Yoyo kau pergilah menyiapkan makanan, Bobby kau jaga adik-adik yang sedang tertidur dan jangan buat mereka khawatir, dan aku akan mencari Hanbin. Apa kalian setuju?"
Anggukan pun ditunjukkan oleh kedua adik Jinan itu. Jinan menerima payung yang diberikan oleh Yunhyeong. Anak itu keluar rumah dengan membuka payungnya dan mulai berjalan menyusuri jalanan kota yang gelap karena kabut.
Setelah mencari di tengah hujan selama tiga puluh menit tanpa membuahkan hasil, akhirnya Jinan kembali dengan baju yang basah kuyup, karena payung saja tidak cukup untuk melindungi tubuhnya.
Saat di perjalanan ia melihat kearah teras toko yang sedang tutup, memperhatikan sosok pria berperawakan sangat mirip dengan Hanbin, dengan rambut blonde nya.
Tidak ingin rasa penasarannya semakin bertambah, Jinan akhirnya menghampiri sosok tersebut, dan benar saja dia adalah Hanbin. "Astaga Mbin apa yang kau lakukan disini? Kenapa wajahmu? Wajahmu merah-merah seperti ini? Kau habis berkelahi?" Ucap Jinan yang meraba wajah Hanbin dengan mata berkaca-kaca tak tega melihat keadaan adiknya.
"Hyung tenanglah, aku tadi hanya kalah saat main kelereng, dan aku dihukum, mereka mencoret-coret wajahku dengan lipstik. Lihat ini!" Hanbin mengusap wajahnya sehingga lipstikpun banyak menempel ditelapak tangannya.
"Hah lipstik, apa mereka menciummu?"
"Yeee tentu tidak hyung."
Setelah itu demi menunggu hujan reda Jinan duduk di sebelah Hanbin sambil menceramahi anak itu.
👇
👇
👇
👇
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Idupin data dulu biar bisa ngelihat ceramahnya Jinan :v
