❣ 2

132 24 7
                                    

"kokoro!"

mendengar namaku disebut, akupun berbalik melihat siapa yang memanggilku.

sepersekon kemudian aku tersenyum melihat oknun yang memanggilku.

"na jaemin!"

aku dan jaemin bersahabat semenjak menginjak tingkat sma.

"entah ini perasaanku saja atau memang kau yang tambah tinggi."

ya seorang na jaemin selalu usil.

"jaemin, aku mau cerita."

"apa? cerita-"

"sstt, dengerin dulu.

tadi, pas aku berangkat, aku ketemu orang yang sedikit berbeda."

jaemin mengerutkan keningnya bingung.

"maksudnya gimana?"

"ya aku merasa auranya berbeda saja. layaknya matahari yang hangat dan cerah."

"jadi selama ini aku dingin?"

"tidak, kau itu menyejukkan. seperti angin."

entah kenapa aku bisa berkata seperti itu padanya.

jaemin tertawa dan seperti hendak menangis.

"hey sudah berhenti."

"iya-iya, terima kasih kau berkata seperti itu. aku merasa diriku berguna."

dan saat itu aku tak berpikir jika jaemin cemburu. mungkin lebih tepatnya ㅡ aku tak peka.



N.B.

ya maap sounds like a cheesy :v tp ya inilah diriku hanya menumpahkan ide-ide tak masuk akal di wp. tysm for the vote and ly <3

 ㅡ sᴜɴ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang