❣ 4

70 22 0
                                    

"kokoro pulang."

aku melepaskan sepatuku dan menaruhnya di rak. saat aku akan berjalan memasuki ruang tengah, ada seseorang yang menghalangi jalanku.

namun postur tubuhnya sangatlah aku kenal.

"ayah?"

aku memeluk ayahku yang setelah sekian lama tak pulang.

"ayo masuk. ganti bajumu dulu lalu kita akan membincangkan suatu hal."

"baiklah ayah."

tanpa pikir panjang, aku segera bergegas ke kamarku dan mengganti bajuku.

tepat pukul 6 sore, kami pun makan malam. diselimuti dengan keheningan dan hanya terdengar interaksi antara sendok garpu dan piring.

selesai makan, ayahku memulai perbincangan.

"kokoro, kau berangkat dan pulang kampus dengan bis?"

"iya. lebih hemat saja."

"dua minggu lagi, kau tak akan menggunakan bis itu. ayah akan menyediakan supir dan mobil untukmu."

aku tak sebodoh itu. pasti ada sesuatu dibaliknya.

"memangnya kenapa?"

"nak, ibu meminta maaf sebelumnya. kau akan kami jodohkan dengan anaknya teman ayahmu."

duniaku seketika runtuh. yang hanya dapat kupikirkan adalah

apa aku masih bisa bertemu dengan matahari?


N.B.

hmm ff ini sepi ya :") yauda aku cepet" tamatin biar lanjut juga. agk curhat dikit kl mslnya author feels lonely again :\

 ㅡ sᴜɴ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang