The Night (18+)

4.3K 273 21
                                    

bacotan's author: DIANJURKAN BACANYA ABIS BUKA PUASA YA 😩


Malam semakin larut. Ketika semua orang tengah tertidur lelap, dua pemuda di kamar mewah rumah Pondok Indah masih terbangun dalam suasana yang semakin panas.

"Sini... gue ajari dulu..." kata New sambil menciumi bagian dada Tay.

Tubuh Tay menegang ketika bibir lembut New mencium putingnya perlahan.

"New...."

"Ya?"

"Nggak papa...." jawab Tay pasrah.

New melanjutkan menciumi puting Tay dan mengigitnya pelan. Gigitan itu berhasil membuat Tay berteriak kesakitan.

"NEWWW!!!???"

New hanya tertawa menggoda melanjutkan menciumi bagian tubuh Tay yang lain dan memainkan bulu-bulu di dada Tay yang bidang. Bisa dibilang, Tay nggak punya bulu sebanyak kayak mantan New. Tapi, bentuk dada Tay yang bidang, berhasil membuat pikiran kotor New terbang ke mana-mana.

Sampai di bagian pinggul Tay, New membuka celana Tay perlahan. Sialnya, malam itu Tay pakai celana jeans skinny yang susah banget dibuka.

"Tay... lu bisa nggak berdiri dulu terus copot celananya? Sempit banget..." pinta New setelah berulang kali berusaha gagal menarik celana Tay.

Tay terdiam dan tidak bangun. Tay tahu, sekarang ia sudah mengalami ereksi dan kalau New buka celananya, Tay takut dia dikira doyan. Padahal, sekarang ia lagi bingung parah mikirin bagaimana caranya berhubungan dalam konteks perhomoan.

Oke, Tay! Percaya sama New!

Tay pun berdiri dan membiarkan New melepas celananya. Di momen ketika celananya telah terlepas semua, Tay buru-buru menutup bagiannya dan menelungkup di kasur.

"New, gue malu..." ujar Tay pelan.

Dengan cepat, New membalikkan badan Tay, "Nggak perlu malu..."

Wajah New yang awalnya berwarna putih pucat, sekarang berwarna kemerahan. Ekspresi New juga benar- benar berubah. Kini, ia terlihat seperti serigala yang ingin cepat-cepat memakan mangsanya.

"Okay..." jawab Tay pasrah.

New memegang bagian Tay yang sudah mengeras, lalu menjilatinya dari luar celana dalam. Jilatan New tadi berhasil bikin Tay meraung dalam hati. New tahu kalau Tay berusaha keras menahan erangannya dari raut wajah Tay yang lebih mirip orang nahan kentut. Tiap kali New menyentuh bagian yang sensitif, muka Tay langsung terlihat panik dan ia menutup mulutnya rapat-rapat. Ekspresi Tay ini makin membuat New menggebu-gebu untuk membuka semua bagian Tay yang tersembunyi.

Celana dalam Calvin Klein milik Tay pun terlepas dan tergeletak di sampingnya. Kini, Tay sudah completely menyerahkan semuanya pada New dan memejamkan matanya. Yang Tay tahu, saat ini ia merasakan sensasi yang berbeda saat mulut New menghisap bagiannya.

"New... unghh- lu beneran-"

"Hmm?"

Tay buru-buru menggeleng, "Gak jadi, lanjutin aja."

Ketika New mempercepat gerakan mulutnya, Tay mulai panik. Ia sudah berada di puncak kenikmatan. Erangan yang sedari tadi hanya diteriakkan dalam hati, mendadak terlepas dari mulutnya.

"NEW! ENAK BANGET!"

New menampar pipi Tay, "Pelan-pelan... ortu gue lagi tidur!"

Tay mengelus-elus pipinya yang kesakitan, "Iya, sorry-sorry gue lupa.."

Ini yang Namanya Cinta??? | TAYNEWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang