Super Family! •Fatimah Halilintar•

Awal.

Fatim's POV
Tau gak sih rasanya punya kakak laki-laki alias abang yang ngeselin dan gak waras? Gue tau rasanya itu, dan gue punya 3 abang yang kayak gitu. Jadi 3x lipat ngeselinnya, 3x lipat gak warasnya.

Tau gak sih rasanya punya adik yang nakal, cengeng, dan semacamnya? Gue tau rasanya itu, dan gue punya 3 adik, ADIK COWOK semuanya. Sumpah, cuman gue satu-satunya anak perempuan di keluarga.

Oh ya, ngomong-ngomong soal keluarga. Keluarga gue itu bukan keluarga yang normal dan mencoba menjalani kehidupan seperti orang normal.

Maksudnya? Entah keturunan apa keluarga gue ini, diberkati sebuah kekuatan/kemampuan/bakat khusus ya terserah kalian mau sebutannya apa, tapi gue akan sebut kemampuan atau bakat khusus.

Dan gak ada yang boleh tau tentang ini semua, tentang keluarga gue yang gak normal ini.

Gue akan jelasin satu persatu. Mulai dari Abang gue yang pertama.

M. Attamimi Halilintar.
Dia abang pertama gue. Dia yang gayanya paling (sok) cool. Paling caper sama cewek. Mantannya udah buanyak. Di rumah, dia mandinya paling lama, SUMPAH. Mungkin bisa habisin waktu sekitar setengah jam di kamar mandi, gtw ngapain aja dia di dalam sana.

Well, abang gue yang ini paling tegas sih, walaupun juga ngeselin dan pemikirannya kadang gak waras.

Dia punya kemampuan di matanya. Melalui tatapannya yang tajam, dia bisa mengaktifkan kemampuannya yang bikin orang tertidur, dan batas waktunya ya sebangunnya orang itu. Dari matanya juga dia punya tatapan paralys, jadi itu bisa bikin orang jadi diem mematung gitu selama paling lama itu 10 detik. Tapi bagi yang kena tatapan paralys ini, walaupun cuman beberapa detik, tapi tersiksa. Jadi kayak susah nafas gitu.

Makanya di antara kita (adik-adiknya), suka takut kalau bang Atta lagi gak mood atau marah, apalagi kalau udah ngeluarin lirikan matanya yang tajam. Duh, semua yang ada di rumah yang diisi dengan kerusuhan langsung diem karena takut dikasih tatapan paralys.

M. Thariq Halilintar.
Ini Abang kedua. Menurut gue sih, Abang yang satu ini gak ganteng-ganteng amat, tapi gtw kenapa banyak yang suka. Dia nih, mantannya gak sebanyak bang Atta, masih hitungan jari lah. Tapi sekalinya putus sama pacar, wah bucinnya luar biasa.

Dia abang yang lumayan pengertian, walaupun sama aja kayak yang lain. Dia ini di rumah jadi tukang masak, tukang bersih, dsb.

Ngomong-ngomong, kemampuannya itu ya meningkatkan kekuatan otot dan kekebalan tubuh. Jadi apa ya maksudnya, ya intinya dia bodyguard kita, dia kuat kayak Superman. Dia sering olahraga, tapi ya sering juga makannya.

M. Saaih Halilintar.
Ini nih, abang paling jail! Beneran dah! Dulu sih botak, tapi entah ada hidayah apa, dia jadi mau numbuhin rambut. Dia paling sering ngejailin gue, sering banget. Dia juga lumayan terkenal karena YouTubers, jadi kerjaannya ngevlog terus.

Kemampuannya melempar sesuatu tepat ke targetnya atau kita namain Boomerang. Jadi misalnya dia mau lempar bola basket, targetnya ring. Nah, dengan mudah dia bisa masukin bola basket itu ke ring walau posisinya di posisi yang tidak memungkinkan. Contoh lainnya deh, dia lempar batu, targetnya orang yang ada di jauh depannya agak serong lah. Nah, nanti batu itu pas dilempar belok sendiri gitu ke targetnya. Hebat, kan?

M. Al-Fateh Halilintar.
Adek terlaknat sih ini. Sama jailnya kayak abang gue yang terakhir, mereka tuh sering berkolaborasi buat ngerjain gue.

Gue inget banget ya, waktu umur gue masih 12 tahun. Gue diisengin sampai gue gak mau makan 2 hari dan akhirnya gue dirawat di rumah sakit.

Btw, kemampuannya lari cepat. Kayak superhero yang namanya Flash itu lho. Dia juga bisa ngatur kecepatan larinya. Dia sering ikut lomba lari dan menang terus, ya iyalah.

M. Muntazar Halilintar.
Adek kesayangan gue nih. Walaupun dia cengeng, tapi dia terbaik dibandingkan saudara-saudara kandung yang lain. Dia baik orangnya, polos, sabar, pinter, lucu, ya begitulah. Kadang dia juga jadi korban jail abang laknat dan adik laknat, tapi tetep yang paling sering dijailin ya gue. -,-

Kemampuannya teleportasi alias berpindah tempat. Jadi dia ngilang, terus tiba-tiba ada di suatu tempat. Ya tapi gak jauh-jauh juga tempatnya, ya paling jauh itu 1 km dari tempat dia. Kecuali kalau pakai portal, tapi katanya bikin portal tuh susah, menguras energi.

M. El-Qahtan S. Halilintar.
Anak bungsu, paling imut, dan paling manja. Tukang ngadu. Gampang ngambek. Ya dan seterusnya. Tapi gue tetep sayang kok sama dia. Gue yang tugasnya ngurus dia sekarang.

Dia bisa invisible. Bahkan apa yang nempel di tubuhnya ikut menjadi invisible, maksudnya kayak pakaian yang lagi dipakainya itu ya ikut ngilang kalau dia ngilang. Dia kalau lagi gak mau mandi nih ya, suka ngilang atau gak lari gak jelas dari satu ruangan ke ruangan lain dengan cara menembus tembok ruangannya tersebut karena dia juga punya bakat bisa menembus benda mati.

Nah, terakhir.

Siti Fatimah Halilintar.
Alias gue sendiri. Sang pahlawan sejati! Singkatnya, gue mungkin bisa dibilang gak waras sama kayak abang-abang gue, tapi setidaknya gak segila mereka.

Kemampuan gue itu telepati. Gue bisa mengirim pesan dan menerima, jadi komunikasi dua arah gitu lewat pikiran atau singkatnya komunikasi mental. Gue juga bisa telekinesis alias menggerak-gerakkan atau memberhentikan benda mati tanpa sentuh.

Oh ya, tapi kemampuan atau bakat kami itu punya batasan pakai. Itu aja yang bisa gue jelasin sekarang.

See you!

~~~~~~~
Btw, di sini umur mereka
Atta : 22 tahun menjelang 23 tahun.
Thariq : 20 tahun.
Saaih : 17 tahun.
Fatim : 15 tahun menjelang 16 tahun.
Fateh : 12 tahun.
Muntaz : 10 tahun.
Qahtan : 6 tahun.

-(25 Juni 2019)-