Six

560 99 16
                                    

Suara ponselnya menghentikan semua aktivitas Mina pada lembaran lembaran kertas yang sudah memgambil fokusnya sejak pagi.

"Ini jam makan siang bukan?" Tanya Chaeyoung disebrang sana

Lagi lagi Mina hanya tersenyum tipis melihat tingkah orang yg saat ini telah berhasil mencairkan sikap dinginnya.

"Aku membelikan mu burger dengan irisan daging ham yg tebal, aku juga membawakan jus strawberry turunlah aku di parkiran"

Chaeyoung mengeluarkan belanjaannya dari dalam kantung plastik sambil berbicara dengan Mina ditelpon.

"Gomawo" ucap Mina

Mina segera berlari keluar ruangan, ia tersenyum kembali melihat mobil hitam yang terparkir dibawah pohon jauh dibelakang. Mina tersenyum tipis saat masuk dikursi belakang.

Mina menatap kotak makan berwarna silver disebelah Chaeyoung.

"Ah ini makanan ku, aku membuat roti dengan selai strawberry yg aku masak sendiri dan aku suka menambahkan irisan buah strawberry diatasnya"

Mina tertawa kecil melihat tingkah Chaeyoung yg begitu menggemaskan. Satu tangannya mengacak rambut depan Chaeyoung.

"Little baby" ucap Mina singkat

Tatapan Chaeyoung yg langsung terpusat pada Mina setelah kata itu terucap. Mina sampai ikut membalas tatapan Chaeyoung seakan bertanya.

"Apa aku masih terlihat seperti bayi?"

"Iya" ucap Mina sambil menyantap makan siangnya

"Tapi aku bayi yg bisa mencintai mu"

Mina seketika langsung membulatkan matanya.

"Hahaha mianhae Mina, kau lucu sekali ternyata saat kaget"

Mina memukul kepala Chaeyoung berkali lali dengan majalah dimobil Chaeyoung.

"Mianhae, mianhae. Mina apa yg kau lihat malam itu adalah kebakaran hebat direstoran tempat kita makan?"

"Iya, aku melihat mu mabuk dan tak sadarkan diri saat api membakar tempat itu" jelas Mina

"Kau menyelamatkan ku dua kali?" Chaeyoung menatap manik mata Mina dalam

"Entah kenapa ini seperti.... Tuhan sengaja mengatur pertemuan kita"

"Tuhan memberi ku malaikat pelindung" ucap Chaeyoung sambil tersenyum didepan Mina.

"Ah aku sampai lupa, ini semprotkan pada bunga itu dua kali sehari jangan lupa beri dia sinar matahari langsung. Nanti dia bisa mati jika tidak merawatnya dengan baik"

Mina tersenyum simpul setelah mendapat intruksi dari Chaeyoung. Permintaan Chaeyoung memang terlihat simple tapi mengurus diri sendiri saya rasanya dia masih kewalahan apalagi jika ditambah merawat tanaman yg Chaeyoung berikan.

"Baiklah" ucap Mina tersenyum tipis

Beberapa hari setelah kejadian itu membuat Mina dan Chaeyoung lebih dekat. Mina masih menjadi dirinya yg sangat irit bicara, senyumnya sangat tipis tapi Chaeyoung mengerti semua butuh waktu. Untuk saat ini dirinya sudah bersyukur bisa lebih dekat dengan Mina.

Mina pun seakan menemukan dirinya yg lama saat bersama Chaeyoung. Mina yg mati rasa dengan kehidupannya seakan dibuat hidup kembali oleh Chaeyoung.

Ponsel Mina berdering, mengganggu waktu makan siangnya bersama Chaeyounh

"Mina, kita harus segera-" ucapan Momo terpotong saat mendengar Chaeyoung berbicara pada Mina

"Apa kau tengah makan siang bersama seseorang?" Momo berusaha mengintrogasi Mina

After Moon (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang