Nineteen

552 84 4
                                    

Mina tak tau apa yang sedang direncanakan Chaeyoung, sampai sampai dia di bawa dengan mobil van yang dikawal dengan beberapa teman kantornya. Ia tengah menuju lokasi yang Chaeyoung minta di Jeju.

Jeju tempat yang indah dan romantis dikorea, siapapun akan jatuh cinta dengan tempat itu namun dalam pikiran Mina untuk apa Chaeyoung sampai meminta temannya mengawalnya ke Jeju padahal ia bisa pergi sendiri.

"Kau tak gugup kan?"

"Yak Hirai Momo" kesal Dahyun

"Aku hanya bertanya pada Mina"

Didalam mobil Van itu hanya ada Mina, Momo, Hyunjin dan Dahyun yang menyetir.

"Untuk apa aku gugup jika kita akan berlibur bersama"

"Hah benar juga" ucap Momo yang kelihatan gugup

Sedangkan Hyunjin menertawakan wajah Dahyun dan Momo yang sedang bertolak belakang.

Sepanjang perjalanan Hyunjin dan Momo berusaha mencairkan suasana antara Mina dan Dahyun, entah bagaimana mereka tidak saling bicara sejak mobil itu jalan. Mina pun tak mengerti kenapa Dahyun begitu dingin padanya.

Akhirnya mereka sampai, teman teman Mina segera menggelarkan karpet merah didepan pintu mobil Mina.

Keindahan gunung Seongbangsan tidak pernah diragukan lagi ditambah hamparan bunga bunga dan rerumpatan hijau. Satu hal yang membuat Mina terdiam ditempatnya. Disana ada Chaeyoung dengan kemeja putih yang ia masukkan rapi kedalam celana abu abu gelap dan kaca mata hitam yang menambah kesan cool Chaeyoung.

Mina berjalan diatas karpet Merah dimana ujungnya sudah ada Chaeyoung menunggunya. Hembusan angin menyapa mereka, seakan sedang syuting drama namun tanpa pembacaan dialog sebelumya.

"Chaeng?"

"Jika kemarin kau bertanya sedang apa aku diJeju? Hari ini akan ku jawab"

Mina menoleh keteman temannya, ia tak paham situasi ini.

"Aku ingin membawa pergi semua kesakitan mu, semua air mata mu dan semua mimpi buruk mu. Tempat ini begitu indah tapi hanya kau yang memenuhi pandangan ku. Disetiap langkah ku aku ingin menyertakan mu, membawa mu pergi disamping ku, merasakan setiap kebahagian bersama tanpa tapi"

"Minari aku menginginkan mu tanpa alasan, mau kah menjadikan ku milik mu selamanya?" Chaeyoung berlutut membuka sebuah kotak kecil dari kantongnya.

Mina tak mampu menahan kebahagian nya lagi. Ia mengangguk pasti menjawab permintaan Chaeyoung.

"Yes" Chaeyoung berteriak kencang sambil melompat lompat

Semua teman teman Mina ikut bahagia, rencana Chaeyoung berhasil.

"Kau akan menikahi ku kan?" Tanya Chaeyoung sekali lagi

"Aku juga tidak alasan untuk tidak mengatakan ya"

Chaeyoung membawa Mina dalam pelukkannya.

"Gomawo sudah menerima ku Minari, izinkan aku mengobati semua luka mu dan membuat mu lupa akan masalalu yang menyakiti mu"

Chaeyoung melepas pelukkannya, ia memasangkan cincin dijari Mina. Tanpa ragu ia mencium Mina tepat dibibir yang sudah menjadi favoritnya itu, ia tak perduli lagi dilihat teman temannya, lewat ciuman itu mereka saling menyampaikan perasaan. Mereka berdua tersenyum dalam ciuman itu.

"Aku akan menjadi milik mu segera"

Chaeyoung berlari menuju teman teman Mina yang sudah membantunya, ia terlihat sangat bahagia dan tak lupa ia memeluk Dahyun yang ikut membantunya.

After Moon (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang