Seven

567 87 15
                                    

Mina membaca kembali riwayat terkait dengan Produser Lee dan Sutradara Minjo. Jika benar ini kasus pembunuhan berantai berarti akan ada korban selanjutnya yg masih berhubungan dengan industri hiburan tersebut. Mina merekam jelas apa yg Chaeyoung sampaikan, produser Lee orang yg jarang terlibat masalah atau kasus hukum sementara sutradara Minjo memang beberapa kali terlibat keributan dengan para aktor.

Suara ketukan pintu membuyarkan fokus Mina pada kertas kertas ditangannya

"Apa aku mengganggu mu?"

"Tidak silahkan masuk Jaksa Jeong"

"Aku melihat lampu ruangan mu masih menyala, apa kau sering lembur seperti ini?"

"Aku sulit tidur jadi aku lebih suka membaca ulang kasus kasus yg ku tangani"

"Jadi sekarang kasus apa yg membuat membacanya kembali?" Tanya Jeongyeon sambil menyodorkan secangkir kopi yg masih panas diatas meja Mina

"Kasus produser Lee dan sutradara Minjo" ucap Mina tanpa mengalihkan tatapannya pada Jeongyeon

"Apa maksud mu ada keterkaitannya mereka dibunuh oleh satu pelaku?"

"Ini hanya dugaan, aku harus tetap menunggu hasil otopsi dari BNF besok"

"Lalu apa yg kau baca" Jeongyeon melihat lihat kertas yg berserakan diatas meja Mina

"Aku membaca data pribadi mereka" Mina menyodorkan dua lembar kertas dihadapan Jeongyeon

Jeongyeon membaca dengan teliti kedua kertas itu.

"Maksud mu tersangka sedang mengincar orang orang yg..."

"Ya bisa saja seperti itu, karna mereka berdua adalah sahabat dekat, jika benar maka akan ada korban selanjutnya yg akan dia incar"

"Mina-ssi boleh aku tau tentang ibu mu?"

.
.
.
.

Chaeyoung mengerjap matanya beberapa kali menyesuaikan dengan cahaya yg masuk keretina matanya. Diliriknya sekilas jam weker disamping tempat tidurnya yg masih menunjukkan pukul 6 pagi.

"Kenapa ponselnya mati semalaman?" Chaeyoung mencoba menelpon seserang dilayar ponselnya

"Yeobseo"

"Minari, apa semalam kau lembur?"

"Iya"

"Apa masih dikantor?"

"Iya, aku tidak pulang semalam"

"Sudah sarapan?"

"Kantin belum buka jam segini"

"Baiklah tunggu aku kesana"

Tidak butuh waktu lama bagi Chaeyoung menyiapkan dirinya mengantar sarapan untuk Mina. Mobilnya melaju dipusat kota Seoul.

Chaeyoung melangkahkan kakinya menuju halaman depan kantor Mina. Chaeyoung menelpon Mina untuk memintanya keluar namun sayang tak diangkat Mina.

"Oh... omo... kau ...si artis itu kan"

"Selamat pagi" sapa Chaeyoung sopan

"Kau ingin bertemu siapa sepagi ini? Ah masuklah, aku kepala kepolisian disini nama ku Park Minhyuk"

"Oh tetimakasih pak, aku ingin bertemu Mina"

"Masuklah aku akan mengantarkan mu keruangannya, setelah kita berfoto" Chaeyoung hanya pasrah

"Nah masuklah, biasanya Mina ada diruangan ini"

"Terimakasih pak"

"Ya baiklah jangan sungkan sungkan kemari Chae aku menyukai mu, dah"

After Moon (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang